Kemegahan alam dan budaya Pulau Sumatera berpadu dengan kemilau Ibukota Jakarta dan ditampilkan dalam wajah acara Wonderful Noon yang digelar Kementerian Pariwisata di Financial Club, Jalan Jend Sudirman, Jakarta, Selasa (30/4). Wonderful Noon adalah kegiatan untuk mempublikasi, promosi, dan mengelola informasi kebijakan dan program pembangunan Kementerian Pariwisata. Selain itu, Wonderful Noon juga menjadi sarana untuk mengangkat kebudayaan daerah. Dan kali ini, yang dipilih adalah kebudayaan asal Pulau Sumatera yang terkenal megah.
“Publikasi dan promosi yang di lakukan melibatkan seluruh unsur pentahelix. Kita mempromosikan program kerja dan kebijakan Kemenpar melalui cara yang menarik dan kreatif. Untuk itu, yang kita libatkan adalah penggiat media sosial serta stakeholder pariwisata. Kebudayaan Sumatera itu banyak. Dan saya rasa masyarakat sudah mengetahuinya. Tapi yang akan kita lakukan adalah mengkolaborasikannya dengan kemilau khas Jakarta. Dan ini yang membuat beda,” tutur Ukus Kuswara, Sekretaris Kemenpar, Selasa (30/4).
Budaya daerah yang ditampilkan adalah booth pelaminan khas Lampung yang terkesan megah, serta Tari Randai dari Sumatera Barat. Semua itu akan dipadukan dengan mapping area, atraksi laser, serta performa musik Soulful.
“Kita ingin memberikan sesuatu buat para penggiat media sosial dan stakeholder yang kita undang. Oleh karenanya, konsep yang kita tampilkan juga berbeda. Ada budaya yang kemilau. Ini akan memberikan peserta pengalaman yang berbeda,” katanya.
Dari deretan penggiat media sosial yang terlibat, terdapat sejumlah nama selebritis. Seperti Stuart Collins, Ivy Batuta (Tiga Mami Kece), Calvin Jeremy, dan masih banyak lagi. Kegiatan ini juga melibatkan sejumlah produk Co Branding juga terlibat. Seperti Martha Tilaar, Tauzia Hotels Management, Financial Club Jakarta, KRISNA oleh oleh Bali, Bakmi Naga, Bandung Makuta, Gigieat Cake, Hydrococo, Bogor Raincake, Surabaya snow cake, dan lainnya.
Bagi Menteri Pariwisata Arief Yahya, posisi Sumatera cukup strategis. Karena, Sumatera juga memiliki wilayah crossborder, tepatnya di Kepulauan Riau.
“Sumatera itu kaya. Di sana juga ada 10 Bali Baru, Danau Toba dan Tanjung Kelayang. Sumatera juga punya nomadic tourism di Danau Toba yang dikelola BPODT. Serta menjadi bagian dari 5 pintu masuk terbesar wisatawan mancanegara,” ujarnya.
Oleh karena itu, Menpar menilai hal yang sangat wajar jika kemegahan Sumatera dihadirkan dalam Wonderful Noon.