Krui Pro 2017: Surfing International di Pesisir Barat Lampung


Pesisir Barat di Provinsi Lampung menggelar kejuaraan Surfing International Krui Pro 2017 yang  dihelat pada 15-20 April di Pantai Tanjung Setia. Kejuaraan ini merupakan hasil kerjasama antara Kabupaten Pesisir Barat dengan organisasi selancar tingkat dunia seperti the World Surf League (WSL), Asian Surfing Championship (ASC) dan Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI). Krui Pro 2017 akan mengikutsertakan kategori WSL QS 1000 baik untuk pria maupun wanita.

Pantai Tanjung Setia merupakan pantai di jalur arus besar Samudera Hindia sehingga menjadikannya memiliki ombak relatif konstan. Menjadi salah satu pantai yang masih jarang dikunjungi wisatawan membuat pantai ini disebut mutiara tersembunyi, terlebih akses ke lokasinya yang terpencil.

Akan tetapi, ombak Pantai Tanjung Setia begitu sempurna karena ketinggiannya mencapai 7 meter. Ombak yang ada tidak hanya tinggi tetapi juga memiliki panjang mencapai 200 meter. Oleh karenanya, pantai ini menjadi tujuan selancar dari berbagai penjuru dunia. Bahkan, ombaknya dianggap sangat eksotis dan salah satu terbaik di dunia hasil survey peselancar dunia. Ombak yang tinggi di pantai ini biasanya berlangsung bulan April hingga Agustus.

BeOcean Krui Surf Retreat 2017 by: BeOcean Krui Sumatra

Tempat Berselancar di Pantai Tanjung Setia di antaranya adalah: pertama, Ujung Bocor biasa disebut Karang Nimbor yang mempunyai kesamaan dengan Uluwatu di Bali. Di sini Anda tidak hanya bisa menikmati ombak yang tinggi tetapi juga menikmati panjangnya ombak yang mencapai 200 Meter. Kedua, Way Jambu merupakan tempat favorit selancar yang ingin menikmati dasyatnya ombak Tanjung Setia. Peselancar biasa menyebutnya Pipeline atau Setan Sejati bagi Nelayan Lokal. Ketiga, Jimmy merupakan satu gelombang indah yang ada di Pantai Tanjung Setia. Berselancar disini sangat menyenangkan sekaligus menikmati suasana pantai yang ramah dengan hamparan pasir putih.

Menurut Esthy Reko Astuti, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Wisata Nusantara, Lampung dipilih menjadi lokasi kejuaraan karena sudah dikenal oleh peselancar dari Australia.

“Terlebih, team ASC sudah melakukan survei ke lokasi dan mengklaim bahwa Kabupaten Pesisir Barat, khususnya Pantai Tanjung Setia dan Pantai Mandiri sangat cocok dijadikan lokasi kejuaraan selancar level internasional, termasuk ASIAN Games ke-18 tahun 2018 nanti,” kata Esthy.

Surfing in Sumatra, Krui by: Dif axel

Ratna Suranti dari tim percepatan wisata bahari Kemenpar mengutakan bahwa tim WSL dan ASC berjasa membantu mengenalkan destinasi Krui di Pesisir Barat Lampung. Sebagai destinasi yang masih perlu dipopularkan, Festival Teluk Stabas yang menghadirkan kompetisi surfing internasional di Krui diharapkan dapat menjadi kalender resmi pariwisata nasional bagi para peminat selancar mancanegara.

World Surfing League (WSL) menggelar 5 series kompetisi surfing di Indonesia sebagai bagian dari 40 series yang digelar. 5 daerah yang berkesempatan menjadi tuan rumah di Indonesia adalah: 1) Krui, Lampung (April), 2) Kramas, Bali (April), 3) Maluuk, Sumbawa-NTB (Juli), 4) Pacitan, Jawa Timur (Agustus), dan 5) Rote, NTT (Oktober). Diharapkan depannya akan lebih banyak daerah berminat menjadi tuan rumah penyelenggaraan lomba surfing internasional.

Sementara itu, Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal, menjelaskan bahwa sudah ratusan peselancar dari berbagai negara mendaftar untuk kejuaraan ini. Agar kegiatan ini lancar maka dilakukan juga perbaikan jalan.

“Ini adalah kejuaraan selancar pertama bertaraf internasional di Lampung dan kita berupaya sebaik-baiknya agar event ini sukses. Kami berterima kasih kepada Kementerian Pariwisata yang membantu terselenggaranya kejuaraan ini,” jelas Agus.

Kabupaten Pesisir Barat merupakan destinasi yang memanjakan para peselancar. Ada Pantai Tanjung Setia, Pantai Mandiri, juga Pantai Bocur, Karang Nyimbor, Way Jambu, Way Redak, Labuhan Jukung, dan Pugung Tampak memiliki keunggulan dan karakter ombaknya berbeda. Bocur, Way Jambu dan Karang Nyimbor cocok bagi peselancar yang sudah berada di tingkat mahir, sementara Way Redak dan Labuhan Jukung diperuntukkan bagi pemula.

Untuk mencapai Pantai Tanjung Setia, lokasinya berada di sepanjang Pantai Barat, tepatnya di Desa Tanjung Setia, Kabupaten Lampung Barat, dekat dengan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Letaknya sekira 273 km dari Bandar Lampung atau menempuh perjalanan hingga 6-8 jam. Untuk akomodasi, tersedia bungalow ataupun penginapan di sekitar pantai ini dengan harganya sangat terjangkau berkisar Rp100.000,- hingga Rp250.000 per malam.

 

Surf Trip to Krui Lampung South Sumatra 2015 by: KA Mohammed