Benan: Bali Kecil di Negeri Segantang Lada

Sekilas

Gugusan Kepulauan Riau menyimpan begitu banyak pulau tropis nan indah. Salah satunya dapat Anda temukan di pulau bernama Benan yang berlokasi di Kabupaten Lingga. Pulau seluasnya 190 hektare ini dijuluki sebagai “Bali Kecil di Negeri Segantang Lada”. Anda dapat menikmati panorama alam memukau, laut biru jernih, Matahari terbit, hutan bakau hijau, makanan khas olahan hasil laut yang segar, serta keramahan penduduk Benan yang bersahaja.

Pulau Benan memiliki luas sekira 190.625 Ha (1.906.250m2) dengan panjang 412.500 m2. Pulau ini pasirnya landai eksotik dijejeri nyiur melambai. Di sini Anda dapat berkeliling pulau dengan bersepeda atau berjalan-jalan di pinggir pantai mengisi beraneka aktivitas di pesisirnya. Masyarakat Benan menetap di rumah panggung sepanjang sisi barat pulau Benan, sementara pantai wisata berada di sisi timur pulau.

Populasi di Pulau Benan sekira 200 kepala keluarga dimana sebagian besarnya adalah nelayan yang mendirikan keramba untuk pembudayaan ikan kerapu. Ada pula yang mengolah hasil tangkapan untuk di jadikan produk makanan seperti, ikan teri kering, krupuk ikan, dan lainnya.

Sebagian besar suku di Benan adalah suku melayu dan Tiong Hoa. Masyarakatnya sangat ramah dan baik dalam menyambut wisatawan. Masyarakat Benan sudah sadar wisata sehingga pengelolaan wisata di Pulau Benan begitu baik.

Kegiatan

Pulau Benan adalah pulau yang wajib kalian kunjungi saat menyambangi Kepri. Perairan sekitarnya memiliki pantai landai dengan pasir putih yang lembut serta air lautnya yang berkilauan jernih membuat terumbu karangnya jelas terlihat walau dari atas perahu sekalipun.

Beberapa tujuan wisata semitr pulau yang bisa Anda kunjungi antara lain Batu Gajah, Batu Jodoh, serta Batu berlafazkan ‘Allah’.

Pulau yang kaya akan potensi ini juga menjadi salah satu zona konservasi dan titik labuh wisata layar (yacht). Anda penghobi mancing dapat datang ke pulau ini. Bahkan, setiap tahunnya Pulau Benan selalu menggelar acara Lingga Fishing Festival.

Niikmati keindahan pulau ini dengan bersantai di pesisir pasir putih dan lautnya yang biru. Sederetan pohon kelapa yang ditiup angin akan melengkapi suasan liburan Anda di pulau ini.

Celupkan tubuh Anda ke bawah laut di sekitaran pulau ini untuk menikmati pemandangan biota yang cantik. Tersedia penyewaan alat selam dari operator atau yang ada di pulau ini.

Ada atraksi menarik di desa wisata Benan, yaitu memiliki satu buah lokasi penangkaran tukik, penetasan telur penyu untuk dikembalikan lagi ke habitatnya. Anda dapat melihat langsung penyu-penyu yang berenang di perairan sekitar Benan.

 

Anda penghobi fotografi, sepuasnya segera berburu foto landskap dan atau menangkap aktivitas masyarakat bersahaja yang beragam di sini.

 

 

Akomodasi

Untuk akomodasi, tersedia cottage dengan tarif sewa Rp200.000,-. 1 unit cottage di sewa dengan harga Rp200 ribu per malam nya, sebagian cottage terdiri dari 2 kamar, 1 ruang tengah dan ruang makan serta 1 kamar mandi. Air bersih berasal beberapa sumur yang terdapat di sekitaran pulau. Listrik hanya hidup mulai dari sore hari hingga tengah malam saja, sumber tenaga listrik berasal dari mesin genset. 1 kamar bisa memuat maksimal empat orang. Lokasi akomodasi di pulau ini di sebelah timur pulau, karena itu tempat yang paling asyik untuk melihat Matahari terbit.

 

Transportasi

Untuk menuju Pulau Benan, Anda dapat memanfaatkan kapal cepat dari Batam yang beroperasi satu kali sehari pukul 9.30 WIB dengan rute Batam-Benan-Lingga. Tarifnya dibandrol Rp185.000,- + Rp10.000,- tax sekali jalan. Perjalanan menuju ke Pulau Benan ditempuh dalam waktu 2 jam dari Batam.

Sementara itu, dari dari Tanjungpinang di Pulau Bintan akses menuju Benan bisa memanfaatkan Fery cepat tujuan Daek Linggadengan waktu tempuh kurang dari 1 jam perjalanan. Begitu juga dari jembatan 6 Barelang bisa menggunakan kapal ikan, lamanya perjalanan sekitar 2 jam.

 

 

Tips

Menyambangi Benan baiknya pada Februari sampai Agustus dengan pertimbangan cuaca terbaik. Juga jangan lupa membawa makanan sendiri sebab hanya ada beberapa toko kelontong di Pulau Benan.

Pulau Benan meskipun kecil namun memiliki fasilitas baik dan lengkap. Masih ada keterbatasan air dan listriknya. Air hanya diperoleh dari sumur-sumur di sekitar warga, sedangkan listriknya hanya bisa hidup dari sore hari sampai tengah malam saja, sebab listrik masih memakai tenaga genset.

 

Sebagai  wisatawan yang baik, Anda dapat berperan menjaga kelestarian Pulau Benan dengan tidak merusak alam sekitar atau membuang sampah sembarang. Potensi wisata yang begitu besar di pulau ini selayaknya didukung kesadaran ekologis: menikmati alam, dan tetap menjaga keseimbangan lingkungan.