Flores adalah pulau yang indah dan menakjubkan seolah tersembunyi di balik bayangan Pulau Bali yang ramai dengan wisatawan. Kini Pulau Flores mulai dikenal sebagai tujuan wisata yang unik dan menyimpan banyak keindahan dan tentunya akan membuat Anda berdecak kagum.
Setelah Anda mengunjungi habitat asli hewan purba komodo di Pulau Komodo maka luangkan waktu untuk mengagumi keajaiban lainnya di Flores. Di sinilah Anda dapat berenang di danau dan air terjun alami, menyelam dari salah satu 50 tempat menyelam spektakuler berkelas dunia, bermain kayak di antara pantai mangrove dan tebing terjal, menjelajahi gua misterius, serta tentunya Anda akan disambut hangat oleh masyarakat setempat dalam upacara ritual, tarian, dan bersentuhan langsung dengan kehidupan keseharian mereka.
Flores ialah tempat Anda berpetualang, menyelam, ber-ekowista, atau mendaki gunung yang tersebar sangat indah, serta berinteraksi dengan masyarakat tradisional dan rirual kebudayaannya.
Terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Flores merupakan pulau yang membentang panjang dan menyimpan rahasia keajaiban dunia. Gunung api berderet terbentang sepanjang 450 km telah menciptakan bukit-bukit membentuk huruf V yang indah.
Secara administratif, pulau ini terbagi dalam 8 kabupaten yaitu Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Nagekeo, Ende, Sika, dan Flores Timur. Sedikit ke Timur pulau ini berdampingan dengan Pulau Alor dan Lembata.
Dimulai dari Labuan Bajo, sebuah pelabuhan kecil terletak di paling ujung barat pulau ini Anda dapat mengunjungi habitat alami terakhir hewan purbakala Komodo di Pulau Komodo, Rinca, dan Padar.
Anda juga akan menemukan kehidupan bawah laut paling eksotik di dunia. Menyelam dan berenang di lautan alami dengan ikan mantaray besar, lumba-lumba, serta ikan duyung. Bila Anda berutung dapat menyaksikan paus menyebrangi pantai timur Flores saat bermigrasi.
Pulau Flores dikelilingi pantai berpasir putih, bahkan salah satu pasirnya berwarna merah jambu. Gunung Kelimutu dekat kota Maumere memiliki danau 3 warna yang berubah dari waktu ke waktu.
Selain Komodo, Flores telah menjadi pusat perhatian dunia dengan ditemukannya Homo floresiensis, spesies manusia prasejarah berukuran kecil yang ditemukan di gua Liang Bua.
Pulau ini sangat tua, seolah tidak tersentuh selama berabad-abad. Pernah dihuni manusia dan hewan prasejarah yang masih hidup sampai saat ini. Ada juga peninggalan hutan yang memfosil.
Di Larantuka yang letaknya di ujung timur pulau ada ritual minggu Paskah sebagai kegiatan agama warisan Portugis 500 tahun lalu. Sedangkan di Lembata, penghuni pulau ini memburu paus dengan hanya menggunakan tombak panjang di tangannya, mereka melompat ke laut dari perahu kecil untuk langsung menikam paus besar dengan tombak. Luar biasa! Hal ini tidak akan Anda temukan di tempat lain di dunia ini.
Untuk menemukan peta lokasi objek wisata, objek wisata yang dapat dikunjungi dapat lihat di link ini.
Kegiatan
Jka Anda memiliki waktu satu minggu untuk dihabiskan di sini maka agen perjalanan wisata dapat mengantar Anda menyebrangi pulau dari Labuan Bajo ke Ruteng. Dari sini perjalanan berlanjut ke Bajawa, Ende, Detusoko, Kelimutu, dan berakhir di Maumere dimana Anda pulang dengan pesawat.
Ruteng adalah kota kecil yang sejuk di pegunungan. Di Lembor dan Cancar Anda dapat menemukan sawah dengan formasi unik berbentuk seperti jaring laba-laba.
Bajawa adalah desa tradisional Bena, dimana menurut tradisi megalitikum diturunkan dari generasi ke generasi. Masyarakatnya sangat menghormati nenek moyangnya yang diyakini tinggal di gubug jerami berbentuk kerucut yang disebut “Ngadu” dan “Bhaga”, melambangkan roh nenek moyang pria dan wanita. Anda akan melihat bongkahan batu besar dan bebatuan ditanam di depan rumah mereka, mirip seperti yang ada di Pulau Nias, Sumatra Utara.
Bila Anda berniat berpetualang maka patut menjajal Gunung Kelimutu dimana Anda harus berjalan 1,5 km lalu mendaki 127 anak tangga ke ujung kawah. Dari sini saja Anda dapat menikmati pemandangan panorama danau 3 warna terkadang berwarna hijau, biru dan hitam. Ketika ahli geologi Belanda menemukan kawah tahun 1914, warnanya merah, biru dan putih.
Di Maumere Anda dapat menikmati pantai yang bersih dan jernih, bersnorkeling sesuka hati sebelum pulang. Anda juga dapat diving di Maumere, tersedia 40 tempat diving di sini.
Jika Anda hanya memiliki sedikit waktu untuk menjelajahi Flores Barat maka Anda dapat mengunjungi Taman Nasional Komodo. Selain itu Anda juga dapat menemukan berbagai macam spesies burung termasuk merpati, bangau, burung puyuh, dan gundukan megapode yang eksotik. Ada juga kuda, babi hutan, beruk pemakan kepiting, rubah terbang, selain ular, kobra, dan ular berbisa. Tumbuhan yang terdapat di sini sangat beragam termasuk anggrek, lontar, bamboo, sirsak, dan pohon asam.
Di laut hidup berbagai macam ikan laut di antaranya hiu paus, hiu, marlin, tuna, dan lumba-lumba. Ada banyak koral yang berwarna-warni, kerang besar, siput laut, penyu dan karang plethora dan ikan pelagis.
Tidak
jauh dari Pelabuan Bajo terdapat objek wisata Batu Cermin. Terdapat juga istana
ular yang memiliki koleksi ular phyton dan kelelawar. Pastikan Anda bersama
pemandu wisata dan patuhi adat istiadat di sini, karena masyarakat setempat percaya hubungan mistis antara
ular dan penduduk
setempat. Di sini Anda juga dapat melihat pohon besar yang sudah membatu.
Jangan lewatkan perayaan Caci yang melegenda berupa tari pertempuran cambuk yang mengkombinasikan
ritual, legenda, kemistisan,
dan musik dalam satu pertunjukan yang meriah.
Akomodasi
Sebagai icon wisata baru, Pulau Flores memiliki keterbatasan fasilitas akomodasi, namun sekarang ada sejumlah hotel berbintang telah ada di Labuan Bajo dan Maumere, terdapat juga hotel kecil dan wisma.
Di Labuan Bajo ada hotel bintang empat yaitu Hotel Bintang Flores. Beberapa hotel yang lebih kecil adalah Puri Sari Beach Hotel, Hotel Bayview Gardens, Hotel Gardena, Hotel Golo Hilltop, Hotel Waicicu Eden Beach, dan losmen. (untuk akomodasi lihat www.floreskomodo.com)
Hotel yang disukai di Maumere adalah Sao Wisata resort, yang menawarkan kamar deluxe, kamar superior dan kamar standar. Sao Wisata berjarak sekitar 100 m dari pantai Manly atau Anda mungkin ingin tinggal di Sea World Club yang menawarkan fasilitas bagi para penyelam.
Sejumlah agen wisata dari Bali juga menawarkan tur di atas kapal pinisi. Cara terbaik adalah menghubunginya dari tempat yang beroperasi di Flores atau dari Bali dan Jakarta yang menawarkan tur ke Komodo dan Flores,
Transportasi
Transnusa bekerjasama dengan AVIASTAR mengoperasikan penerbangan dua kali sehari dari Denpasar (Bali) dan Labuan Bajo. Terbang dari Bali pukul 08.00 WIB dan 12.00 siang. Penerbangan berlangsung sekitar 1 jam. Mulai 27 Mei, Batavia Air sudah mulai terbang setiap harinya dari Denpasar-Labuan Bajo pukul 09.00 dan kembali dari Labuan Bajo pukul 10.45.
Transnusa juga memiliki 3 penerbangan mingguan ke Maumere dari Bali menggunakan Jet BA3-146 dengan 82 kapasitas tempat duduk. Selain itu TransNusa terbang ke Bali-Ende-Kupang (Timor)-Ruteng hari Rabu, Jumat dan Minggu, dan Kupang (Timor)-Labuan Bajo setiap hari. TransNusa juga terbang dari Kupang ke Larantuka.
Batavia Air mulai mengoperasikan penerbangan Surabaya-Denpasar-Kupang-Maumere-Kupang menggunakan pesawat B737-200. Terbang ke Maumere 4 kali seminggu hari Selasa, Kamis, Jumat, dan Minggu.
Sementara Merpati terbang melalui jalur Kupang-Maumere. Garuda Indonesia hanya terbang jalur Jakarta-Kupang (di Pulau Timor) dimana Anda dapat melanjutkan perjalanan dengan menggunakan maskapai penerbangan lokal ke Flores.
Anda
dapat melihat rincian
penerbangan dengan klik padalink Penerbangan
di halaman beranda web ini.