Atambua Adventure Off Road 2017 merupakan event internasional yang pertama di tanah Timor, setelah daerah ini menjadi tuan rumah event-event offroad nasional yang rutin diselenggarakan dua tahun sekali. Tercatat ada lebih dari 50 peserta yang akan berpartisipasi. Mereka berasal dari Kota Kupang (30 peserta), Kabupaten Timor Tengah Selatan (5 peserta), Kabupaten Timor Tengah Utara (5 peserta), Timor Leste (7 peserta) dan dari Kabupaten Belu sendiri (11 peserta).
Titik-titik destinasi yang akan dieksplor pada hari pertama adalah Fulan Fehan, Weluli, Maudemu, Hasmetan, Takirin, Lookeu, Nenuk dan Halituku. Sementara itu, hari kedua giliran menjelajah Tabean, Sukaernaruk, Koknabe, Bokwini, Oekasan, Onaboi, Sesekoe dan Atambua. Daerah tersebut terdiri dari padang rumput dan hutan-hutan yang akan memberikan dinamika berpetualangan dengan mobil off road.
Pemenang kompetisi bukanlah berdasarkan kecepatan mereka menyentuh garis finish. Peserta yang berhasil menyelesaikan semua rute, nantinya akan diundi kembali untuk mendapatkan pemenangnya.
Di samping itu, pada saat event berlangsung, diselenggarakan juga pembukaan jalur-jalur baru, bakti sosial untuk anak-anak sekolah, dan ritual adat.
Kementerian Pariwisata bersama Dinas Pariwisata Kabupaten Belu, Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang berbasis di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan juga klub-klub terkait adalah pihak yang terlibat dalam pelaksanaan event ini.
Immanuel, Ketua Penyelenggara, mengatakan bahwa event ini diselenggarakan untuk membangun daerah perbatasan dan membantu Kabupaten Belu agar setara dengan daerah lain.
“Kami berterima kasih kepada Kementerian Pariwisata yang telah memberi perhatian besar kepada kami sebagai kabupaten teras negara, setelah event ini, mungkin akan ada event-event promosi di perbatasan lainnya,” kata Immanuel pada konferensi pers Atambua Adventure Off Road 2017 di Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Jum’at (21/4).
Sementara itu, Yohanes A. Prihatin sebagai Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Belu, mengakui bahwa tantangan terbesar dari event ini adalah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
“Waktu yang kami miliki sangat singkat untuk menyelenggarakan event ini, untuk ke depannya, event ini tentunya akan lebih baik lagi,” jelas Yohanes.
Kabupaten Belu sendiri merupakan kabupaten yang berbatasan langsung dengan Timor Leste, ibukota kabupaten ini adalah Kota Atambua. Untuk menuju ke Atambua, Anda bisa menaiki pesawat dengan tujuan Kota Kupang untuk kemudian dilanjutkan ke Kota Atambua dengan maskapai Wings Air. Penerbangan Kupang-Atambua tersedia dua kali dalam sehari.