Gubernur Maluku, Said Assagaff, mengatakan bahwa tema besar untuk HPN kali ini adalah membangun Maluku dari laut, sektor perikanan dan pariwisata. Presiden RI Joko Widodo dan beberapa menteri dijadwalkan hadir dalam acara tersebut.
“Menteri-menteri pun telah menyatakan dirinya siap untuk datang. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Luhut Panjaitan misalnya, ia telah menyatakan siap untuk datang ke Maluku sekaligus untuk meninjau pelabuhan kontainer di Waai dan Tulehu,” kata Said Assagaff.
Sementara itu, Ketua Umum PWI Pusat sekaligus Penanggung Jawab HPN 2017, Margiono, menyatakan bahwa Kota Ambon telah menyiapkan diri dengan baik sebagai tuan rumah. Menurutnya, Provinsi Maluku ditunjuk sebagai penyelenggara karena provinsi inilah yang paling siap menjadi host HPN 2017.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan besar, kalau kami tidak yakin satu daerah tidak mampu, tidak akan kami putuskan jadi tuan rumah HPN 2017,” jelasnya.
PWI pusat juga berkomitmen untuk membantu Provisi Maluku menyampaikan aspirasi kepada Pemerintah Pusat, terkait kebijakan tol laut dan infrastruktur yang masih minim di Maluku. Salah satu rencana konkret di HPN 2017 adalah pengadaan telepon gratis bagi masyarakat.
Rangkaian acara dimulai dengan bakti sosial berupa donor (1/2/2017), setelah itu ada kegiatan lain seperti jalan sehat bersama para artis dan Aksi Bersih Teluk Pesisir Nusaniwe sampai Tanjung Marafons (4/2/2017). HPN kemudian akan dilanjutkan dengan Pameran HPN 2017 dan Maluku Expo 2017 yang melibatkan seluruh kementerian/lembaga, kabupaten/kota se-Provinsi Maluku serta banyak Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Pada Rabu (7/2/2017), diselenggarakan Konferensi Kerja Nasional Pengurus PWI, juga penampilan dari penyanyi asal Maluku yaitu Glen Freddly. Pada acara puncak (8/2/2017), digelar acara hiburan rakyat di Lapangan Merdeka Ambon dan sekitarnya dengan bintang tamu penyayi dangdut Dewi Persik.
Untuk informasi selanjutnya mengenai HPN 2017, silahkan kunjungi website www.haripersnasional.com
