Menikmati Keindahan Puncak Bogor dengan Paralayang

Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, sudah lama popular sebagai daerah tujuan wisata yang menyuguhkan lansekap pegunungan disertai kebun teh dengan hawa sejuk. Rupanya di sana juga ada cara lain untuk menikmati keindahan alamnya yaitu dengan aktivitas paralayang yang dapat membawa Anda terbang ribuan kaki di atas hijaunya kawasan Puncak.

Parayalang merupakan olahraga terbang bebas menggunakan parasut. Lepas landasnya hanya mengandalkan kecepatan angin tanpa bantuan mesin sama sekali. Paralayang di Puncak pertama kali diresmikan sekitar tahun 1990-an oleh Federasi Aero Sport Indonesia (FASI). Saat itu titik lokasinya berada tidak jauh dari Masjid At-Ta’awun, sekitar 700 meter.

Anda yang belum memiliki peralatan maupun lisensi paralayang tidak perlu khawatir, ada banyak operator parayalang dengan instruktur atau pilot berpengalaman yang siap membawa Anda melihat bentang alam puncak. Penerbangan bersama instruktur disebut dengan tandem. Karena parasut yang digunakan cukup lebar yakni sekira 10 meter, seorang instruktur dan penumpang dapat terbang bersama sekaligus. Posisi instruktur berada di belakang dan penumpang ditempatkan di depan.  Instruktur paralayang di Puncak juga kerap disebut paraboy. Mereka merupakan penerbang-penerbang paralayang yang tangguh, banyak diantaranya yang sering memenangkan kejuaran nasional paralayang.

Saat hendak terbang, ada formulir yang harus diisi. Anda pun diwajibkan menggunakan pelindung diri yang disebut harness, helm, juga sepatu agar pendaratan di atas tanah lebih aman. Disarankan untuk menggunakan celana panjang karena udara yang dingin dan demi keselamatan Anda saat mendarat.

Nikmatilah 10-15 menit berayun-ayun di atas udara sambil melihat cantiknya perbukitan dan tebing. Biasanya ketinggian yang diberlakukan untuk penumpang adalah sekira 1.500-1.900 kaki namun atlet paralayang profesional mampu terbang hingga 3000 kaki dan bahkan beralih dari satu pegunungan ke pegunungan lain. Saat di udara, Anda dapat berkomunikasi seperti biasa dengan instruktur, bahkan mengambil gambar dari ketinggian (aerial) dilatari kawasan hijau Puncak.

Ketika hendak mendarat, pastikan kaki-kaki dibentangkan lurus ke depan sesuai prosedur. Kru operator akan membantu Anda mendarat kemudian merapikan parasut serta peralatan lainnya. Tidak ada batasan usia untuk menikmati ini tetapi ada batasan berat badan dimana instruktur hanya mampu membawa penumpang dengan bobot 25-95 kilogram. Semakin baik cuaca maka instruktur semakin lancar membawa penumpang yang lebih berat.

Anda dapat mengubungi operator paralayang yakni Fly Puncak di www.flypuncak.com dan Paragliding Indonesia di www.paragliding-indonesia.com untuk bisa mendapatkan pengalaman ini. Biaya yang dibutuhkan berkisar Rp300 ribu untuk sekali terbang. Jika Anda datang bersama dengan kelompok  minimal 5 orang maka ada potongan harga sebesar Rp25 ribu per orangnya.