Sekilas
Berdiam di pantai timur Pulau Sumatera, Jambi adalah sebuah kota yang namanya sama dengan nama provinsinya. Ada tiga provinsi di Indonesia yang memiliki nama ibu kota sama dengan nama provinsi, yaitu: Bengkulu, Jambi dan Gorontalo. Kata jambi berasal dari bahasa Jawa, yaitu ‘jambe’ yang berarti pinang. Konon namanya berasal dari sejarah raja Jambi Datuk Paduko Berhalo dan permaisurinya yang bernama Putri Selaras Pinang Masak. Nama awal kota ini awalnya adalah Tanah Pilih.
Kota Jambi dibelah oleh Sungai Batanghari yang merupakan sungai terpanjang di Pulau Sumatera yaitu sekira 1,700 km. Hulu sungainya berada di Danau Diatas di Sumatera Barat dan mengalir ke Sungai Pagu hingga berakhir di perairan timur Sumatera dekat Muara Sabak. Kedua sisi kota Jambi yang dibelah oleh sungai ini dihubungkan oleh Jembatan Aur Dari.
Jambi sendiri dikenal sebagi daerah di Sumatera yang memiliki banyak peninggalan sejarah berupa candi Hindu-Buddha. Baru-baru ini diketahui bahwa salah satu candi di Jambi, yaitu Candi Kedaton yang merupakan bagian dari kawasan percandian Muara Jambi adalah kompleks percandian terbesar se-Asia Tenggara.
Catatan sejarah China menyebutkan bahwa Jambi pernah menjadi pusat pemerintahan Kerajaan Melayu kuno yang menyebarkan pengaruhnya di sebagian besar Pulau Sumatera dan bahkan sampai ke semenanjung Melayu. Pengaruh paling besar dari kerajaan ini adalah penggunaan bahasa Melayu di Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi bahkan hingga ke Malaysia.
Meskipun tidak begitu dikenal sebagai destinasi wisata namun Jambi memiliki kekayaan melimpah berupa produk pertanian dan perkebunan seperti beras, kentang, kedelai, kubis, tomat, dan hasil yang paling besar adalah kelapa sawit. Jambi juga dikenal sebagai penghasil tambang berupa minyak, gas, batu bara dan timah.
Bandar udara Jambi adalah Sultan Thaha Saifuddin. Karena kapasitasnya terbatas, bandara ini hanya melayani penerbangan domestik saja dan mayoritas maskapai penerbangan yang terbang ke Jambi adalah dari Jakarta, diantaranya dilayani maskapai Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air dan Citilink.
Kegiatan
Kota Jambi sendiri menawarkan sejumlah wisata atraksi budaya dan wisata taman hiburan seperti Taman Mini Jambi dan Taman Rimba. Taman hiburan ini terletak di Jalan Sunaryo, sekira 7 kilometer dari pusa kota Jambi. Taman hiburan seluas 18 hektar itu salah satunya memiliki enam tipe rumah dengan bentuk berbeda khas Jambi. Ada juga stadium terbuka dan kebun binatang yang berfungsi untuk melindungi bunga-bunga dan binatang langka khas daerah.
Di Taman Mayang Mangurai di Telanaipura, Anda akan menemukan rumah tradisional Kajanglako. Di dalam rumah tradisional tersebut dipajang pakaian pernikahan adat Jambi beserta assesoris dan perlengkapan pesta pernikahan. Taman Mayang terletak di Jalan Atmadibrata, Kecamatan Telanaipura Kilometer 8, tepat di sebelah kantor Gubernur Jambi.
Taman Anggerek Sri Soedewi merupakan taman bunga angrek Jambi. Terletak di Jalan A. Yani, Kecamatan Telanaipura, sekira 6 kilometer dari pusat kota. Jika Anda merupakan penggemar bunga anggrek dan suka berkebun maka taman ini patut untuk dikunjungi. Taman seluas 25.056 meter persegi itu memiliki setidaknya 53 jenis anggrek yang dibudidayakan diantaranya adalah: anggrek arundina, acriopsis, anggrek liar, anggrek tanah, vandadouglas, james storie, vanda macan, berta baraga, anggrek silang, dendrobium, ocidium, cattleya, mocara, phalaenipsis, dan masih banyak lagi yang lainnya. Di taman ini Anda juga akan diajarkan cara membudidayakan bungga anggrek.
Tanggo Rajo, terletak dekat rumah dinas Gubernur Jambi tepatnya di pinggiran Sungai Batanghari. Tanggo Rajo merupakan tempat wisata yang menawarkan pemandangan Matahari terbenam memesona. Di lokasi ini juga terdapat pedagang-pedagang yang menjual berbagai kuliner khas Jambi. Ketika malam hari tiba, lampu-lampu yang menghiasi kota dan pinggiran sungai menjadi pemandangan menawan.
Masjid Al-Fatah merupakan masjid utama di Jambi. Masjid ini terletak di Jalan Sultan Taha. Masjid tersebut memiliki struktur unik dengan banyak tiang sehinga dikenal dengan sebutan masjid seribu tiang. Menurut masyarakat Jambi, dahulu masjid ini merupakan lokasi Kesultanan Jambi.
Makam Sultan Jambi adalah makam kuno Sultan Jambi di Kecamatan Telanaipura, sekira 4 km dari pusat kota. Makam ini dihormati dan dirawat dengan baik oleh penduduk setempat. Di makam ini terdapat makam Sultana, istri Sultan Thaha Syaifuddin, Raden Mattaher, dan lainnya. Kesultanan Jambi sendiri memerintah dari 1790-1904.
Berbelanja
Jambi dikenal dengan kecantikan desain dan motif batik tulisnya. Anda bisa mendapatkannya di Sanggar Batik dan Kerajinan PKK Provinsi Jambi di Jalan Sri Soedewi. Selain batik tulis, terdapat berbagai kerajinan lain yang bisa Anda bawa pulang diantaranya tenun songket jambi yang menggunakan benang perak dan emas, kalung, bros, rotan dan tikar bambu dan masih banyak lagi ayang lainnya.
Dekranasda Jambi di Jalan Sudirman merupakan lokasi tepat untuk berburu cenderamata. Selain berbagai bentuk kerajinan tangan, di tempat ini Anda bisa menemukan makanan khas Jambi seperti kopi, teh aro, dan kerupuk jambi kerupuk.
Jika Anda adalah seorang penggemar keramik dan kristal maka di Jalan Sisingamangaraja terdapat sebuah toko yang menjual keramik dan kristal China. Lokasi toko tepat berada di belakang bioskop di dekat Pasar Jambi.
Transportasi
Dari Jakarta, Anda bisa menggunakan Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air dan Citilink untuk menuju Bandara Sultan Thaha Syaifuddin di Kota Jambi. Perjalanan dari Jakarta dengan pesawat memakan waktu sekira 40-60 menit.
Kota Jambi juga dapat diakses dari Batam menggunakan jalur laut. Dari Batam Anda bisa menggunakan kapal cepat menuju Kota Kuala Tungkal selama kurang lebih 5-6 jam. Kemudian perjalanan dilanjutkan melalui jalur darat menuju Kota Jambi selama 3 jam.
Sedangkan dari Sumatera Barat, Riau dan Bengkulu, Kota Jambi dapat ditempuh dengan menggunakan bus-bus yang ada di terminal bus Alam Barajo and Rawasari.
Akomodasi
Kota Jambi memiliki banyak pilihan akomodasi mulai dari hotel berbintang hingga penginapan sederhana. Berikut daftar hotel yang bisa menjadi referensi Anda ketika berkunjung ke Kota Jambi.
Hotel Novotel Jambi
Jln Gatot Subroto 44, Jambi
Tel: + 62-741-27208
Abadi Hotel and Convention Center
Jln.Gatot Subroto 92, Jambi
Tel:+ 62-741-25600
Ratu Hotel and Convention
Jln. Slamet Riyadi 24, Jambi
Tel: 62-741-25600
Cosmo Hotel
Jln Soekarno Hatta 07, Jambi
Telp: +62-741-573500
Royal Garden Resort
Jln Paal 10, Jambi
Tel: +62-741-444569,443816
Grand Hotel
Jln. Prof Sumantri Brojonegoro 51-54, Jambi
Tel:+62-741-64398
Matahari Hotel
Jln. Sultan Agung 67, Jambi
Tel: +62-741-33157
Formasa Hotel
Jln.Abdurrahman Saleh 1, Jambi
Tel: + 62-741-573125
Kuliner
Karena Jambi merupakan daerah yang mendapatkan banyak pengaruh Melayu maka secara keseluruhan cita rasa kulinernya adalah Melayu. Ciri khasnya banyak menggunakan santan kelapa dan rempah ratus untuk mendapatkan bentuk kuliner yang berlemak dan pekat. Salah satu hidangan khas Jambi yang menggunakan banyak santan adalah nasi gemuk atau yang lebih dikenal oleh orang Melayu dengan nasi lemak. Nasi gemuk dimasak dengan cara dikukus dengan santan kelapa dan tambahan danu pandan-daun jeruk, atau daun salam untuk mendapatkan aroma yang unik. Nasi gemuk bisanya disajikan sebagai saranpan pagi.
Bagi Anda penggemar durian, coba cicipi tempoyak. Cara pembuatan Tempoyak cukup mudah, buah durian yang sudah dikelurkan dari cangkangnya disimpan dalam toples dan ditutup rapat. Kemudian disimpan dalam jangkan waktu yang lama. Penyimpanan ini dimaksudkan untuk mendapatkan aroma menyengat dan kadar asam serta tekstur yang lembek. Tempoyak sangat cocok dijadikan sebagai campuran sambal atau bumbu pedas lainnya.
Cicipi juga Mi celor yang terbuat dari mie tebal dan dicampur dengan tauge, potongan daging ayam, telur ayam dan kuah santan berwarna kemerahan seperti kuah sate padang.
Untuk makanan ringan, cobalah untuk mencicipi lezatnya Kue Gandus yang terbuat dari tepung beras, sagu, santan, bawang putih yang dihaluskan dan ditambah dengan garam dan cabe untuk memberikan rasa gurih dan pedas. Kue ini berbentuk bulat dan dimasak dengan cara dikukus selama 10 menit. Kue Srikaya juga patut untuk Anda coba. Kue ini terbuat dari tape yang dicampur santan kemudian diberi pewarna hijau alami yang berasal dari daun pandan dan ditambahkan gula serta rempah-rempah.
Untuk bisa menikmati kuliner khas Jambi tersebut, berikut beberapa referensi restoran di Kota Jambi.
Pondok Pinang Sarinande
Jl. Sultan Agung No.4 Murni, Jambi
Mie Pangdam Saimen
Jl. Raden Mataher No. 51-54 Jambi
Tempoyak Kedai Ombai
Jl. Telanai Pura Kodya Jambi
Nasi Gemuk
Jl. Jend. Sudirman Kodya Jambi
Kue Srikaya, Padamaran dan Gandus “Malvinas”
Jl. Lorong Ikhlas Kodya Jambi