Pulau Senua: Menikmati Pulau Tropis Terdepan NKRI di Laut China Selatan

Sekilas

Tidak jauh dari Kota Ranai di Natuna, Pulau Senua terbentang dengan indahnya di ujung utara Indonesia. Pulau ini berada di seberang Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur, Kepulauan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.

Pulau Senua adalah pulau tropis cantik dikelilingi pantai pasir putih. Topografinya berbukit dirimbuni pepohonan rindang, serta memiliki bebatuan granit di beberapa titik pantainya.

Di salah satu puncak bukit bernama Bukit Tukong, berdiri tegak mercusuar yang berfungsi sebagai penuntun arah bagi kapal atau perahu nelayan yang melintas di perairan sekitar Senua. Lebih dari itu, menara tersebut dibangun sebagai penanda batas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jamak diketahui, Senua merupakan salah satu dari 12 pulau terdepan di Natuna dan Anambas yang berbatasan langsung dengan negeri tetangga.

Senua atau Senoa, juga di sebut Senue atau Senou oleh orang Ranai dan dalam bahasa setempat berasosiakan wanita berbadan dua. Sosok pulau ini memang terlihat seperti wanita berbadan dua yang berbaring di lautan. Orang Ranai juga sering menyebutnya dengan Pulau Putri Tidur.

Nama tersebut berasal dari legenda tentang jelmaan seorang wanita yang sedang mengandung, bernama Mai Lamah. Ia tidak mendapat pertolongan dari tetangganya saat hendak melahirkan karena sifat Mai Lamah yang dikenal penduduk sebagai orang yang serakah dan kikir. Mai pun menyeberang lautan ke pulau lain bersama suaminya untuk mencari pertolongan, walaupun saat itu sedang ada badai. Tak nyana malang pun bersambut, kapal mereka tenggelam di lautan. Setelah mereka berdua terdampar di tepi pantai kemudian Mai Lamah menjadi sebuah batu dan seiring berjalannya waktu batu tersebut membesar membentuk pulau. Sedangkan, gelang dan perhiasan Mai Lamah berubah menjadi burung walet. Meskipun hanya sebuah legenda namun benar adanya gua-gua sebagai sarang walet yang terdapat di Pulau Senua.

Tidak hanya walet yang menjadi penghuni di Pulau Senua, di sini Anda pun dimungkinkan menemukan penyu berenang menepi menyambangi pantai untuk bertelur. Karena cukup banyak penyu yang singgah di sini maka Pemerintah Daerah mencanangkan Pulau Senua sebagai tempat konservasi penyu sekaligus sebagai daya tarik wisata.

Kegiatan

Anda bisa melakukan beragam aktivitas menarik di Pulau Senua. Mulau dari sekedar memanjakan mata dengan berkeliling di sekitar pantainya, membakar ikan di pantai, bermain air, atau berenang.

Perairan sekitar Pulau Senua memiliki terumbu karang yang masih alami. Siapkan alat menyelam untuk menikmati aneka biota laut. Keindahan bawah laut di sekitar Natuna merupakan salah satu yang terbaik di perairan barat Indonesia. Untuk Anda yang belum mahir menyelam, sebaiknya mengambil sisi depan pulau karena di kawasan ini arusnya tidak deras.

Di sisi belakang pulau, Anda akan menemukan bagian curam dari Senua. Terdiri dari bebatuan cadas dengan kemiringan hampir 90 derajat namun memiliki permukaan yang rata. Tingginya pun mencapai belasan meter sehingga cocok dijadikan area rock climbing. Sementara itu, di sela-sela bebatuan sisi bawah, Anda bisa leluasa memilih tempat di mana pun untuk memancing.

Jika tertarik untuk melihat penyu bertelur maka siapkan perlengkapan berkemah untuk menginap. Di pulau ini terdapat tempat peristirahatan yang juga dapat digunakan sebagai tempat berkumpul.

Penyu-penyu bisaanya bertelur saat air pasang saat tengah malam hari hingga subuh. Tempat bertelur kesukaannya di ujung bibir pantai, tepatnya di bawah rindang pohon mamong dan pandan. Sekali bertelur jumlahnya dapat mencapai 200-an butir namun kesempatan yang dapat hidup lepas di alam bebas sangat kecil.

Berkeliling

Waktu yang tepat menyambangi Pulau Senua adalah pukul 10 pagi sampai dengan jam 4 sore. Itu juga sesuai dengan jadwal penjemputan kembali dengan kapal motor sewaan dari Pelabuhan Sepempang.

Nikmatilah perjalanan menuju Pulau Senua dengan kejernihan air di sekitarnya. Meskipun memiliki kedalaman sekira 7 meter di bawah laut, keindahannya dasarnya dapat dilihat dengan mata telanjang.

Setibanya di Pulau Senua, Anda akan disambut pasir pantainya yang putih bersih dan terbentang seluas 50 meter. Pulau ini hanya seluas 5 km2. Seusai bermain air di pantai, Anda pun dapat berkeliling di Pulau Senua dengan berjalan kaki. Mintalah pemandu untuk mengantarkan Anda berkeliling. Di sini Anda akan menemukan batu-batuan alam serta beberapa goa yang juga digunakan sebagai sarang walet.

Selain di daratannya, cobalah ikut menaiki kapal nelayan untuk berkeliling bersama nelayan dengan pompong. Perhatikan atau mintalah kesediaan untuk ikut serta menangkap ikan bersama dengan mereka.

Nelayan biasanya menangkap ikan dengan alat sederhana, seperti jaring atau menyelam dengan alat seadanya. Jika beruntung, Anda pun bisa melihat dari dekat raja kerang khas Natuna hasil buruan nelayan.

Berbelanja

Selepas menikmati Pulau Senua dan kembali ke Kota Ranai, sempatkan membeli cenderamata berupa produk makanan, diantaranya madu hutan yang menjadi andalan Natuna, kue bingke dan kue bangkit yang rasanya lembut dan manis, kerupuk ikan tongkol, atau manisan buah maram yang langka.

Ada juga kerajinan khas Natuna berupa anyaman. Natuna memiliki tikar pandan bermotif bunga matahari dan rabun 13 bunga cengkeh. Anda dapat membelinya dengan harga mulai dari Rp150.000 hingga Rp250.000,- tergantung motifnya. Kedua motif tersebut telah sudah dipatenkan, bahkan pernah mendapatkan penghargaan sebagai juara satu Kreasi Cipta Karya Terbaik kategori serat alam dan juara satu Kreasi Kriya Potensi Daerah pada acara Gelar Produk Kerajinan Indonesia 2009 di Jakarta.

Selain anyaman tikar pandan, ada juga beraneka macam peralatan rumah tangga dari anyaman rotan seperti tudung saji, rak pakaian, kursi malas, bakul, kursi tamu, vas bunga, aneka keranjang buah. Harga yang ditawarkan terjangkau sekira Rp30.000,- sampai Rp2.000.000,- tergantung bentuk barangnya.

Anyaman rotan ini dapat ditemukan langsung di Desa Setengar, Kecamatan Bunguran Selatan. Lokasinya persis di samping kanan dan kiri jalan menuju Selat Lampa.

Berikut tempat untuk Anda membeli aneka buah tangan khas Natunan.

Kue bingke dan kerupuk ikan

Happy Bakery and Restaurant

di Jalan Pramuka nomor 5, Ranai.

Telepon: 0773 31099

 

Doni Rivaldo Delicious Food ‘N’ Bakery

di Jalan Sudirman nomor 105, Ranai.

Telepon: 0773 316008

Madu hutan Natuna

Kantor Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda)

Jalan Datuk Kaya Wan Muhammad Benteng

Atau di Pasar Ikan Kota Ranai

Tikar pandan

Kantor Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda)

Jalan Datuk Kaya Wan Muhammad Benteng

Transportasi

Sebelum ke Pulau Senua, Anda harus mencapai Desa Sepempang di Kecamatan Bunguran Timur yang letaknya sekira 10 km dari Kota Ranai. Jarak tempuh Kota Ranai yang merupakan pintu gerbang Kepulauan Natuna, sekira 15-30 menit perjalanan menuju Desa Sepempang. Dari Kota Ranai, Anda bisa menyewa kendaraan berupa ojek sepeda motor dengan atau mobil.

Sewa kendaraan mobil ada dua pilihan. Pertama, naik kendaraan untuk menjelajahi sebagian lokasi di Natuna Kendaraan ini bisa mangkal di sekitar Pasar Ranai, samping perempatan lampu merah Jalan Datuk Kaya Wan Muhammad Benteng. Tanyalah salah satu rute yang melewati Desa Sepempang. Ongkosnya sekira Rp20.000,- hingga Rp40.000,- untuk sekali jalan. Kedua, sewa kendaraan untuk dicarter keliling Natuna selama sehari penuh. Biayanya sekira Rp450,000,- per hari.

Sedangkan untuk pilihan ojek motor, kendaraan ini dapat Anda temukan di Kota Ranai. Terdapat dua pangkalan ojek yang terkenal yaitu di Pasar Ranai dan di Jalan Soekarno-Hatta (Batu Hitam). Jumlah mereka pun cukup banyak dan sangat mudah menemukan mereka dari warna helm dan tanda nomornya. Jika ojek di Pasar Ranai menggunakan helm berwarna kuning, sedangkan yang di Batu Hitam menggunakan helm berwarna hijau. Rute yang akan dilayani adalah sekitar Kota Ranai namun juga bisa dicarter untuk mengantarkan Anda ke lokasi yang diinginkan. Harga yang ditawarkan bervariasi tergantung dari tujuan Anda, dari tarif terendah Rp5.000,- hingga sedang di Rp35.000,- sampai dengan yang terjauh di harga Rp100.000,-

Selain angkutan umum, Anda pun bisa lebih leluasa berkeliling dengan menyewa kendaraan sepeda motor. Dengan harga sewa lepas kunci sekira Rp70.000,- selama 24 jam, harga berlum termasuk bensin. Jika berminat dengan sewa motor Anda bisa menghubungi Putri Indah di 0773-31114, Pratama sukma di 0813 7298 4895, dan Sentral di 0773-31248.

Setibanya di Desa Sepempang, Anda dapat mencapai Pulau Senua dari Pelabuhan Sepempang. Dari sini sewalah kapal motor nelayan, dengan mengeluarkan biaya senilai Rp300.000 hingga Rp400.000 untuk antar dan jemput. Kapal motor ini dapat memuat 20-30 orang penumpang. Baiknya, Anda pun bisa berbagi biaya penyeberangan dengan teman seperjalanan Anda.

Natuna adalah gerbang yang perlu Anda lalui sebelum mencapai Pulau Senua. Untuk mencapai Kepulauan Natuna dapat melalui jalur udara dan jalur laut. Kedua jalur tersebut akan mengantarkan Anda ke Kota Ranai.

Jalur udara adalah jalur yang tercepat untuk menuju Natuna dengan lama perjalanan sekira 1 jam lebih 30 menit. Ada tiga maskapai yang melayani penerbangan ke Bandar Udara Ranai, Natuna diantaranya  Wings Air (Lion), Sky Aviation, dan Trigana Air.

Maskapai Wings Air berangkat dari Bandar Udara Internasional Hang Nadim (BTH), Batam  tiga kali dalam seminggu setiap hari Senin, Kamis, dan Sabtu. Jika menggunakan Sky Aviation, akan mengantarkan Anda dari Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah atau Bandar Udara Kijang (TNJ) di Kota Tanjung Pinang, setiap hari Senin dan Jumat.Lama perjalanan udara dari Batam atau Tanjung Pinang ke Natuna sekira 1,5 jam. Sedangkan maskapai Trigana Air berangkat dari Bandar Udara Supadio (PNK), Pontianak. Jalur ini hanya tersedia dua kali seminggu setiap Selasa dan Jumat jam 12.00.

Bagi Anda yang lebih menyukai berlayar, silahkan memakai jalur laut dengan menaiki kapal PELNI yakni KM. Bukit Raya. Jalur ini lebih mudah Kapal ini akan mengantarkan Anda dari Pelabuhan Kijang, Tanjung Pinang ke Pelabuhan Selat Lampa, Natuna selama 2 hari 1 malam. Waktu tempuhnya memang cukup lama, tetapi Anda tidak perlu khawatir di kapal ini tersedia pelbagai fasilitas lengkap untuk menemani perjalanan Anda seperti bioskop, restoran, cafe, hingga klinik.

Jalur yang dilalui KM. Bukit Raya adalah Letung-Tarempa. Jika kapal bersandar di perairan Letung dan Tarempa, sempatkan diri berada di anjungan kapal, Anda akan disuguhkan pemandangan cantik gugusan pulau-pulau di perairan Anambas.

Harga tiket KM. Bukit Raya tersedia mulai dari Rp205.000,- untuk kelas ekonomi, untuk kelas satu hingga tiga sekira Rp800.000,- sampai Rp1.500.000,-. Jadwal keberangkatan hanya sekali dalam dua minggu dengan waktu keberangkatan yang tidak menentu tergantung kedatangan kapal dari Jakarta.

Oleh karena itu, Anda perlu menanyakan informasi kepada agen PELNI atau biro perjalanan terdekat mengenai jadwal keberangkatan KM. Bukit Raya. Pastikan Anda sudah membeli tiket terlebih dahulu, karena setiap kali kapal ini berlayar selalu dipenuhi penumpang dengan tujuan Letung, Tarempa, Natuna, hingga ke Kalimantan. Perlu diketahui, bahwa KM.Bukit Raya ini selepas dari Natuna akan melanjutkan pelayarannya ke Pulau Laut, Midai, Serasan, Subi, dan berakhir di Pontianak.

Selain kapal KM. Bukit Raya, Anda juga bisa menaiki kapal perintis Trigat 5 dan Gunung Bintan. Dua kapal tersebut akan bertolak dari Pelabuhan Kijang, Tanjung Pinang tiga kali dalam sebulan.

Ukuran kapal perintis lebih kecil dan berlayar lebih lama selama 3 hari 2 malam dibandingkan dengan Kapal PELNI. Namun, harga tiketnya lebih murah sekira Rp85.000.

Satu hal lagi yang perlu diperhatikan saat berlayar dengan kapal Pelni atau Perintis ini, pastikan kondisi fisik Anda dan siapkan perlengkapan dengan sebaiknya. Terkadang Anda tidak kebagian seat atau tempat tidur karena sudah terisi penuh oleh penumpang lain. Jadi, usahakanlah untuk datang lebih awal dan masuk ke kapal lebih dulu.

 

Akomodasi

Di Pulau Senua belum ada tempat menginap. Jika Anda ingin bermalam di Pulau Senua maka bawalah alat berkemah selayaknya. Jika Anda hanya ingin menikmati Pulau Senua dalam sehari dan melanjutkan berkeliling di kawasan lainnya di Natuna maka beberapa pilihan tempat penginapan di Natuna dan kota terdekat dari Pulau Senua adalah Kota Ranai, berikut referensinya.

Hotel Caesar

Jalan Pramuka No.41, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau

Telepon: (0773) 31425

Fasilitas: breakfast, kopi atau teh, laundry, meeting room (kapasitas 70-150 orang)

Harga mulai dari Rp165.000,-/kamar/malam

 

Hotel Natuna

Jl. Suebrantas No.1Ranai Darat, Natuna, Kepulauan Riau

Telepon: (0773) 31501

Email: natuna_hotel@yahoo.com

Fasilitas : antar jemput bandara (gratis), hotspot, massage,breakfast, sound sytem, KTV Karaoke, meeting room (kapasitas 200 – 350 orang)

Harga mulai dari Rp231.000,-/kamar/malam

Penginapan Bang Man

Jl. Datuk Kaya Wan Muhammad Benteng, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau

Telepon: (0773) 31220

Harga mulai dari Rp50.000,-/kamar/malam

Penginapan Ajo Basamo

Jl. Soekarno Hatta No.55 Ranai, Natuna, Kepulauan Riau

Telepon: (0773) 31414

Fasilitas: TV kabel,  sound sytem, proyektor, meeting room (kapasitas 80 orang)

Harga mulai dari Rp231.000,-/kamar/malam

Penginapan Sisir Basisir

Jl. Datuk Kaya Wan Mohammad Benteng No.132 Ranai, Natuna, Kepulauan Riau

Telepon: (0773) 31212

Fasilitas: laundry, meeting room (kapasitas 100 orang), sound system, restoran

Harga mulai dari Rp50.000,-/kamar/malam

Penginapan Putri Indah

Jl. Soekarno Hatta No.57 Ranai, Natuna, Kepulauan Riau

Telepon: (0773) 31114

Fasilitas: kamar mandi luar dan kamar mandi dalam, Mushola

Harga mulai dari Rp50.000,-/kamar/malam

Penginapan Central

Jl. Soekarno Hatta No.108 Ranai, Natuna, Kepulauan Riau

Telepon: (0773) 31248

Fasilitas: air hangat untuk kamarAC, kamar mandi dalam, laundry, rental motor

Harga mulai dari Rp120.000,-/kamar/malam

Penginapan Purnama

Jl. Soekarno Hatta No.59 Ranai, Natuna, Kepulauan Riau

Telepon: (0773) 31240

Fasilitas: rumah makan di lantai 1, 10 menit dari bandara, pemandangan Pantai Kencana

Harga mulai dari Rp70.000,-/kamar/malam

Penginapan Hosanna

Jl. M. Tahir, Serasan, Natuna, Kepulauan Riau

Telepon: 0822 5559 5622

Fasilitas: warung makan dan kedai kopi

Harga mulai dari Rp50.000,-/kamar/malam

Penginapan Nasywa

Jl. M. Tahir, Serasan, Natuna, Kepulauan Riau

Telepon: 0822 5559 5622

Harga mulai dari Rp100.000,-/kamar/malam

Penginapan Galuh dan Kedai Kopi

Jl. Daduk No. 18, Serasan, Natuna, Kepulauan Riau

Telepon: 0813 7242 2526

Fasilitas: kedai kopi

Harga mulai dari Rp80.000,-/kamar/malam

Kuliner

Jika Anda bepergian ke Pulau Senua, siapkan bekal secukupnya. Karena pulau tidak berpenguni ini tidak ada warung makan. Anda dapat kembali ke Pulau Bunguran dan berkeliling mencicipi aneka kuliner khas Natuna.

Ada pelbagai kuliner yang bisa Anda nikmati di Natuna, banyak diantaranya menu seafood seperti pedek yang dibuat dari ikan teri, kuah tiga yang terdiri nasi putih, kelapa parut dan sagu butir serta gulai ikan; calok yaitu sebagai makanan cocolan terbuat dari udang yang diawetkan, tabal mando dari tepung sagu dan ikan kering, pedek pasek terbuat dari biota laut yang tumbuh di batu karang, gulai ikan dan campuran sagu bernama maluok saguk atau kercak, serta kernas atau kasam yaitu gorengan yang terbuat dari ikan dan sagu butir.

Anda perlu mencoba beberapa makanan ringan khas Natuna seperti  kue bingke yang rasanya lembut dan manis, pasung yang terbuat dari tepung beras dan gula merah dan dibungkus daun pisang, sri lalat ubi, atau kerupuk ikan khas Natuna, dan lainnya.

Karena penduduknya heterogen yang terdiri dari beberapa suku, begitu juga dengan hidangan khas Natuna, di sini juga terdapat kuliner Jawa, kuliner Cina, serta kuliner khas Padang.

Berikut beberapa referensi untuk Anda:

Cafe Natuna Seafood

Jl. Suebrantas No.1 Ranai Darat, Natuna, Kepulauan Riau

Telepon: (0773) 31501

Menu khas: ikan masak jahe dari ikan mayau, sop ikan, sotong goreng, kepiting saus merah, dan menu seafood lainnya.

Kapasitas: 200-300 orang

Rumah Makan Putri Indah

Jl. Soekarno Hatta No.57 Ranai, Natuna, Kepulauan Riau

Telepon: (0773) 31114

Menu khas: makanan Padang

Doni Rinaldo Delicious Food ‘N’ Bakery

Jalan Sudirman No.105

Telepon: (0773) 31608, 0812 70177466

Menu khas: masakan seafood, nasi goreng, ayam penyet, kue bingke, sri lalat ubi

Fasilitas: pesan antar, restoran dan toko roti, ballroom kapasitas 150-200 orang, KTV Karaoke.

Warung Siomay Bandung

Jalan Hang Tuah Air Lakon

Telepon: 0852 2410 8125

Fasilitas: parkir luas, 10 menit dari bandara

Jakarta Food Court

Jalan R.A. Kartini

Telepon: (0773) 31649, 0812 7745 0360

Menu khas : masakan seafood seperti ikan bumbu rujak, udang saus madu, bubur ayam, lontong sayur, pecel, nasi campur

Fasilitas : panggung hiburan, karaoke

Kapasitas 200 orang

Rumah Makan Bakso Solo

Jalan Sudirman No.02

Telepon: 0812 8357 770

Menu khas : bakso solo, mie ayam, ayam panggang

Rumah Makan Lamongan

Jalan Datuk Kaya Wan Muhammad Benteng

Telepon: 0812 7714 4908

Menu khas : aneka seafood, soto babat, soto ayam, ayam penyet, dan lainnya

Tips

Tidak ada akomodasi untuk bermalam dan tempat makan di Pulau Senua. Bawalah bekal secukupnya ketika Anda menyambangi Pulau Senua. Sedangkan untuk bermalam, bawalah tenda, lotion anti nyamuk, baju hangat, kaos kaki, dan sarung tangan.

Jika ingin beraktivitas di Pulau Senua maka Anda juga perlu membawa sunblock atau topi, serta baju ganti.

Jika Anda ingin mengunjungi Natuna, serta pulau sekitarnya, lebih baik bertanya terlebih dulu mengenai kondisi cuaca untuk kenyamanan liburan karena ada musim-musim tertentu saat angin dan ombak tidak bersahabat untuk berwisata bahari.

Bagi Anda yang ingin berlayar, bertanyalah kepada bagian informasi pelayaran atau agen perjalanan mengenai jadwal kapal yang akan mengantarkan Anda ke Natuna.

Belilah tiket terlebih dahulu dan datanglah lebih awal karena kapal ke Natuna penuh penumpang. Kapal Pelni maupun perintis ke Natuna juga mengantarkan penumpang ke pulau-pulau lain sampai dengan Pontianak sebagai tujuan akhir.

Ada beberapa pantai yang juga tidak memiliki warung makan bahkan jauh dari tempat penginapan. Oleh karena itu, baiknya menyiapkan bekal makanan dan minuman secukupnya ketika berwisata di pantai.

Untuk akomodasi Anda bisa menginap di kota terdekat, rumah penduduk, atau dapat mendirikan tenda di pantai tergantung kondisi pantai Pulau Senua.