Wisata Lava Gunung Merapi

Jejak letusan  Gunung Merapi 2010 dikemas dalam bentuk wisata lava tour oleh Pemerintah Kabupaten Sleman. Anda bisa langsung mendekati bekas-bekas terjangan awan panas dan lava Merapi yang sudah dingin terutama di Dusun Manggung, Umbulharjo. Anda yang selama ini hanya melihat lava ataupun material merapi dari televisi atau membaca surat kabar, kini dapat melihatnya dari dekat.

Wisata lava meliputi kawasan Manggung, Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan. Di daerah-daerah tersebut, lava dingin mencapai ketinggian hingga 20 meter yang tentunya akan sangat menarik rasa penasaran untuk melihat dan menyentuh material gunung Merapi tersebut secara langsung. Wisata lava tour ini akan dilakukan manakala Merapi dalam kondisi normal dan tidak masuk pada zona rawan Merapi. Anda yang datang diperbolehkan melihat kondisi material Merapi yang masih panas maupun perkampungan yang terbakar. Dari kawasan ini, Anda dapat menyaksikan puncak Merapi yang menjulang setinggi 2.968 meter di atas permukaan laut (dpl) dihiasi oleh asap sulfatara yang tak pernah berhenti mengepul dari mulut kawahnya, memperlihatkan bahwa gunung ini tak pernah berhenti beraktivitas.

Puncak Merpai menjajikan daya pikat untuk menikmati keindahan matahari terbit pada pagi hari dengan pemandangan alami dari jajaran Gunung Ungaran, Telomoyo dan Merbabu. Gunung Merapi dan sekitarnya menawarkan wisata gunung api seperti udara yang sejuk, lintas alam, keindahan kubah lava yang masih aktif.

Gunung Merapi terletak di Provinsi Jawa Tengah terletak lebih kurang 25 km dari Yogyakarta, merupakan gunung termuda dalam rangkaian gunung berapi yang mengarah ke selatan dari Gunung Ungaran. Merapi menjadi salah satu dari 16 gunung api dunia yang termasuk dalam Gunung Api Dekade Ini. Gunung Merapi yang berpredikat sebagai salah satu gunung teraktif di dunia, Merapi menyimpan potensi bencana alam berupa letusan atau erupsi. Gunung Merapi merupakan satu dari 129 gunung api yang ada di Indonesia dan merupakan yang paling aktif. Periode letusan Gunung Merapi tercatat 2-8 tahun, tetapi aktivitas kecil seperti pembentukan kubah lava terjadi hampir sepanjang tahun.

Gunung Merapi terbentuk pertama kali sekitar 60.000-80.000 tahun yang lalu. Namun sejarah aktivitasnya baru mulai diamati dan ditulis sebagai dokumen sejak tahun 1791. Gunung Merapi terbentuk karena aktivitas di zona subduksi Lempeng Indo-Australia yang bergerak ke bawah Lempeng Eurasia menyebabkan munculnya aktivitas vulkanik di sepanjang bagian tengah Pulau Jawa. Para peneliti geologi mengajukan berbagai macam teori mengenai keganasan letusan Merapi. Salah satunya yang terkenal datang dari ahli geologi Belanda, Reinout Willem van Bemmelen, yang mengajukan asumsi bahwa Gunung Merapi pernah meletus hebat pada 1006. Letusan hebat ini, oleh para ahli arkeologi kemudian ditafsirkan sebagai penyebab bagi pusat-pusat kerajaan Mataram Kuna mengalami kemunduran dan kemudian berpindah dari Jawa Tengah ke Jawa Timur. Merapi pernah meletus beberapa kali, di antaranya tahun 1672, 1786, 1822, 1872, dan 1930. Kemudian pada tahun-tahun selanjutnya, yaitu erupsi 1954, 1961, 1969, dan 1972-1973. Erupsi lainnya terjadi pada 1994 yang menewaskan puluhan orang, sementara erupsi tahun 1998 tidak menimbulkan korban jiwa, karena letusannya mengarah ke atas. Terjadi juga terjangan lahar dan awan panas atau wedhus gembel ketika erupsi tahun 2006.

Bagi masyarakat sekitarnya Gunung Merapi mandatangkan material pasir yang luar biasa banyak dan berkualitas bagus. Selain itu Gunung Merapi merupakan obyek wisata yang sangat menarik dan banyak dikunjungi untuk melihat pemandangan yang menakjubkan dari gardu pandang atau yang ingin menikmati keindahan puncak Merapi dengan melakukan pendakian secara langsung. Gunung Merapi merupakan obyek pendakian yang populer karena gunung ini merupakan gunung yang sangat mempesona. Keadaan ini berubah sangat drastis sejak 26 Oktober 2010 saat Gunung Merapi meletus. Masyarakat dikawasan lereng Gunung Merapi saat ini hidup dalam keterbatasan setelah letusan. Mereka kehilangan tempat tinggal, harta berharga, dan sanak saudara. Sebelumnya sumber penghidupan masyarakat dilereng Merapi adalah pertanian dan perternakan.

Museum Gunung Api Merapi (MGM)

Apabila wisata lava Merapi kurang cocok dengan minat Anda maka mengapa tidak mengunjungi Museum Gunung Merapi. Bangunannya berdiri megah di lereng selatan Gunung Merapi. Tepatnya, loksinya terletak di Desa Harjobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta, atau sekitar 5 km dari kawasan obyek wisata Kaliurang. Museum Gunung Api Merapi ini diperkenalkan dengan sebutan ‘Merapi Jendela Bumi’ karena merupakan wahana edukasi konservasi yang berkelanjutan serta pengembangan ilmu kebencanaan gunung api, gempa bumi, dan bencana alam lainnya.

 

Bangunan Museum Gunung Api Merapi (MGM) diresmikan 1 Oktober 2009 oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Purnomo Yusgiantoro. Dibangun di atas tanah seluas 3,5 hektar dengan bangunan induk museum seluas 4.470 meter persegi ini merupakan aset geo-wisata baru di wilayah propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Bentuk bangunan Museum Gunung Api Merapi mirip sebuah candi, memiliki undak, kaki, badan, dan kepala. Menurut filosofi Hindu, bagian kepala berbentuk kerucut dianalogikan sebagai gunung api yang merupakan sumber kehidupan masyarakat sekitarnya. Pada dinding lobby dipenuhi dengan relief yang menggambarkan kehidupan gunung api dan manusia. Pada bagian tengah lobby tersaji sebuah maket gunung api berskala besar lengkap dengan uap. Di dinding kanan lobby terdapat proses pembuatan museum yang dimulai dari penandatanganan, proses pembangunan, dan momentum peresmian museum. Museum Gunungapi Merapi dilengkapi area lobby dan ruangan-ruangan yang mengambil tema Volcano World, On The Merapi Volcano Trail, Manusia dan Gunung api, Bencana Gempabumi dan Tsunami, Bencana Gerakan Tanah, Diorama, Peralatan Survey, Extra-terrestrial Volcano, Film Show, dan fasilitas penunjang lainnya. Selain itu rencanaya, museum ini nantinya juga akan dilengkapi dengan taman, area parkir, dan plaza sebagai sarana dan fasilitas bagi pengunjung museum.

Di museum ini Anda akan mendapatkan berikut ini.

  • Informasi fenomena gunungapi terbentuk sebagai hasil proses-proses geologi, yang tampil dipermukaan bumi diantaranya berupa bentang alam gunungapi, struktur geologi gunungapi, produk hasil letusan gunungapi, dan produk-produk hasil proses lainnya.
  • Informasi ilmiah kegunungapian, kegempaan dan gerakan tanah yang merupakan proses dinamika geologi, dicerminkan diantaranya dalam informasi model pembentukan, mekanisme terbentuknya maupun proses-proses yang menyertainya.
  • Informasi sumberdaya gunungapi, sebagai potensi yang dapat dimanfaatkan bagi kesejahteraan masyarakat, pengembangan infra-struktur dan lainnya.
  • Informasi aspek sosial budaya diantaranya menyangkut kehidupan, budaya, tradisi, mitos dan lainnya yang berkaitan dengan lingkungan dan keberadaan suatu gunung
  • Informasi mitigasi bencana gunungapi, gempabumi, tsunami, gerakan tanah yang ditampilkan dalam bentuk informasi sistem monitoring, penelitian dan pengamatan, sistem peringatan dini, dan upaya mitigasi bencana diantaranya menyangkut sistem penyelamatan masyarakat terhadap ancaman bahaya letusan gunungapi, kegempaan dan gerakan tanah.

Transportasi

Kabupaten Sleman, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Ibukotanya adalah Sleman. Kabupaten ini berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah di utara dan timur, Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Bantul, dan Kota Yogyakarta di selatan, serta Kabupaten Kulon Progo di barat. Bagian utara kabupaten ini merupakan pegunungan, dengan puncaknya Gunung Merapi di perbatasan dengan Jawa Tengah, salah satu gunung berapi aktif yang paling berbahaya di Pulau Jawa. Sedangkan di bagian selatan merupakan dataran rendah yang subur. Di antara sungai-sungai besar yang melintasi kabupaten ini adalah Kali Progo (membatasi kabupaten Sleman dengan Kabupaten Kulon Progo), Kali Code, dan Kali Tapus.

Anda yang hendak mengunjungi Sleman maupun obyek-obyek wisata lainnya di lereng Gunung Merapi disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan sewaan. Dengan cara ini, Anda dapat mengunjungi tidak hanya Lava Tour melainkan juga obyek-obyek wisata lainnya dengan lebih mudah.

 

Kuliner dan Belanja

Datangi Taman Kuliner Kabupaten Sleman di Condong Catur, Depok Sleman yang menyediakan berbagai warung makanan dan cendera mata cantik. Taman Kuliner ini memiliki seluas 1,5 hektare, yang didisain dengan konsep penggabungan unsur taman serta sarana hiburan dan olahraga dan terdapat berbagi fasilitas resto dengan berbagai menu makanan. Di sini jga ada bermacam kegiatan seperti live music setiap akhir pekan maupun berbagai kegiatan pameran dan pertunjukan seni. Taman Kuliner Condong Catur, Sleman, yang berlokasi di tepian sungai Gajah Wong Jalan Angga Jaya, Condong Catur, Depok, Sleman, telah diisi oleh banyak pedagang mulai dari pedagang makanan dan hidangan khas, kerajinan dan cendera mata, makanan kemasan, buah dan sampai toko kelontong.

Salak pondoh adalah salah satu ikon Kabupaten Sleman, buahnya kecil dan kenyal tidak menempel dengan biji tentunya berasa manis. Salak pondoh juga merupakan buah khas lereng Merapi. Untuk mendapatkannya Anda dapat mengunjungi agrowisata di Kecamatan Turi yang menyediakan juga beragam makanan khas Sleman lainnya seperti keripik salak pondoh. Makanan sejenis dapat pula Anda dapatkan di Kota Yogjakarta, supermarket, pasar tradisional, maupun sentra belanja di Yogjakarta dan sekitarnya.

Beberapa tempat lain yang sanggup memanjakan lidah Anda adalah berikut ini.

  • Jejamuran Resto,

Terletak di Pandowoharjo, Sleman, Yogyakarta, (0274) 868170. Jejamuran resto adalah sebuah rumah makan dengan keunggulan penggunaan bahan baku utama jamur yang dipadukan dengan menu tradisional. Bahan baku jamur mengandung berbagai macam asam amino, mineral, vitamin dan senyawa bioaktif yang baik bagi kesehatan, jamur juga telah terbukti menaikkan system kekebalan tubuh, menurunkan tekanan darah dan kandungan lemak dalam tubuh, menghambat partumbuhan tumor, antiinflmasi dan antimikroba.

 

  • Gubug Makan Mang Engking,

Sendangrejo, Minggir, Sleman, (0274) 7489732. Warung makan Gubug Mang Engking adalah rumah makan yang sangat terkenal sebagai spesialis masakan udang galah di Yogyakarta. Sebagai menu andalan, sekilo udang bakar madu disajikan dalam 8 tusuk sate udang yang masing-masing terdiri dari 5 ekor udang. Sedangkan menu udang yang lain adalah udang goreng, asam manis, saos tiram dan udang rebus, yang dibagi dalam ukuran udang super (1 kg terdiri dari 12 ekor) dan udang udang standart (1 kg terdiri dari 30 ekor].

  • Sate Goreng Ringin Kronggahan, Warung Sate Kambing Pak Tris

Terletak di Kronggahan, Mlati, Sleman, (0274) 6415148. Warung sate kambing Pak Tris Kronggahan dirintis oleh Pak Sutrisno Hadipandoyo sejak tahun 1978, kemudian sejak tahun 1980 mulai berjualan sate goreng, sebelumnya masih berjualan sate bakar seperti warung sate yang lainnya.

 

Akomodasi

Apabila berniat menginap di kawasan lereng Merapi dari wilayah Sleman maka Anda dapat memesan penginapan salah satu tempat berikut.

  • Sheraton Mustika Ratu

Jl. Laksda Adisucipto Km, 8,7

Telp: (0274)485085, Fax : (0274)489009

  • Rumah Sleman Hotel

Jl. Purboyo No. 111 Warak Kidul, Mlati, Sleman

Yogyakarta

E-mail : rumahsleman@indo.com

  • Hyatt Regency Yogyakarta

Jl. Palagan Tentara PElajar

Telp: (0274)869123, Fax : (0274)869588

  • Jayakarta

Jl. Laksda Adisucipto Km, 8 PO BOX 90 Yogyakarta

Telp: (0274)448418, Fax : (0274)485415

  • Quality Hotel

Jl. Laksda Adisucipto 48 Yogyakarta

Telp: (0274)565005, Fax : (0274)565009

  • Sahid Raya Yogyakarta

Jl. Babarsari Yogyakarta

Telp: (0274)488888, Fax : (0274)588888

  • Prambanan Village

Tamanmartani Kalasan Sleman

Telp: (0274)496354

  • River Castle

Jl. Laksda Adisucipto Km, 8

Telp: (0274)489626

  • Jogjakarta Plaza

Jl. Gejayan Yogyakarta

Telp: (0274)586720, Fax : (0274)584200

  • Puri Artha

Jl. Cendrawasih No 36 Yogyakarta

Telp: (0274)563288, Fax : (0274)562765

  • Sejahtera Family

Jl. Pringgodani 22 Demangan Baru Yogyakarta

Telp: (0274)519339, Fax : (0274)519338

  • Cakra Kembang

Jl. Kaliurang Km 5

Telp: (0274)563088

  • Istira Kencana

Jl. Kaliurang Caturtunggal Depok Sleman

Telp: (0274)520240, Fax : (0274)520240

  • Hotel Seturan

Jl. Kaliurang Caturtunggal Depok Sleman

Telp: (0274)520240

Tips

  • Hindari daerah bahaya yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah. Jangan coba-coba dekati gunung api yang sedang meletus. Aliran lahar memiliki daya kekuatan yang besar, membentuk aliran yang mengandung lumpur dan bahan gunung api lainnya yang dapat bergerak dengan kecepatan 30-60 kilometer perjam.

  • Aliran lahar dan banjir bisa datang tiba tiba, kebakaran hutan, bahkan aliran awan panas yang mematikan tidak terdeteksi jangkauannya bisa membayakan, karenanya pastikan Anda mendapatkan informasi yang akurat untuk status terakhir gunung ini.

  • Hindari daerah-daerah yang terkena zona abu. Tutup mulut dan hidung atau kenakan masker standard kesehatan karena debu abu vulkanik berbahaya bagi pernafasan. Bagi yang memiliki riwayat penyakit pernafasan, sedapat mungkin hindari kontak dengan abu vulkanik.
  • Gunakan kacamata untuk melindungi mata dan lindungi kulit dengan lotion dari iritasi akibat debu vulkanik.
  • Awan Panas guguran (wedus gembel) ataupun guguran lava pijar merupakan manifestasi dari aktivitas gunung api yang sangat berbahaya. Dari kejauhan aktivitas Merapi yang berupa wedus gembel dan guguran lava pijar dan keadaan cuaca terang sangat indah untuk dilihat. Beberapa lokasi dapat digunakan sebagai tempat aman apabila Anda ingin menyaksikan aktivitasnya seperti di pos-pos pengamatan, gunung api yang tersebar dilereng sekitar Gunung Merapi.

  • Ikuti informasi berita terakhir tentang gunung api melalui internet, media cetak, maupun elektronik.

Untuk informasi lebih lanjut:

Balai Taman Nasional Gunung Merapi

Jl. Kaliurang Km. 22.6, Hargobinangun, Pakem, Sleman, DI Yogyakarta, Indonesia

Telp: (+62) 274 447 8664

Fax: (+62) 274 447 8665

email: tngm_jogja@yahoo.com ; tngmjogja@gmail.com