Nusa Tenggara Barat: Pesona Lombok Sumbawa

Alfred Russell Wallace pada abad ke-19 menandai wilayah transisi flora fauna yang ada di Barat dan Timur Indonesia dengan nama Garis Wallace. Garis ini berperan sebagai batas Barat Nusa Tenggara Barat yang meliputi Pulau Lombok dan Sumbawa. Di bagian Utara Nusa Tenggara Barat wilayahnya  bergunung-gunung dan dipenuhi oleh pepohon tinggi yang lebat dan semak-semak. Sedangkan di bagian selatan, wilayahnya gersang dan dipenuhi oleh padang rumput. Nusa Tenggara Barat tidak memiliki hewan mamalia Asia, tapi memiliki hewan berkantung, kadal, burung kakatua dan nuri. Perbedaan tersebut menjadi lebih nyata di bagian lebih Timur, dimana musim kemaraunya lebih panjang, sagu dan jagung menjadi makanan pokok masyarakat Nusa Tenggara Barat dan bukan beras.

Tidak banyak orang mengetahui tentang sejarah umum Nusa Tenggara Barat. Selama abad ke-17 Belanda menduduki wilayah ini. Masyarakat Nusa Tenggara Barat masih hidup seperti nenek moyangnya dengan memancing dan berladang. Nusa Tenggara Barat mulai terkenal ketika Pulau Komodo dan sekitarnya mulai banyak dikunjungi. Saat ini Nusa Tenggara Barat dikenal sebagai tempat yang eksotik untuk berwisata, terutama Lombok dan Pulau Komodo.

Di Pulau Lombok, Kerajaan Sasak menguasai wilayah ini hingga orang Bali dan Makasar menyerang Lombok. Pertengahan abad ke-18, Kerajaan Bali memerintah wilayah ini, sedangkan Belanda menguasainya wilayah ini pada abad ke-19.

Setelah kemerdekaan Indonesia, Lombok dikuasai oleh bangsawan Sasak yang kebanyakan orang muslim dan orang Bali yang beragama Hindu.

Anda dapat mengunjungi Nusa Tenggara dengan menggunakan pesawat.

Anda juga dapat mengunjungi Bali terlebih dahulu, dari Bali lebih mudah sampai ke Nusa Tenggara.

Jika Anda menggunakan trasportasi laut, kapal feri Awu, Dobonsolo, Dorolonda, Kelimutu, Sirimau, Tatamailau, Pangrango dan Tilongkabila dapat membawa Anda ke Nusa Tenggara. Kapal feri pelan juga dapat menghubungkan pulau-pulau kecil.

Lombok didominasi oleh orang Sasak dan Bali, namun orang Jawa juga dapat ditemukan di Nusa Tenggara Barat, begitu juga dengan Arab, Bugis dan Cina. Kebanyakan orang Sasak adalah orang muslim yang memiliki nilai kesopanan yang harus diperhatikan oleh wisatawan yang ingin mengunjunginya.

Anda dapat menemukan sea food dengan mudah di Nusa Tenggara Barat begitu juga makanan barat banyak terdapat di sini. Makanan Nusa Tenggara Barat, terutama Lombok (Sasak) biasanya makanan pedas. Ikan air tawar juga merupakan salah satu makanan favorit di sini, cobalah gurame asam manis ketika Anda berjalan-jalan di sekitar tempat ini.

Salah satu makanan yang wajib dicicipi ialah ayam taliwang, plecing kangkung dan juga sambal beberuk yang sangat pedas terbuat dari cabai, tomat dan terung. Meskipun rasanya sangat pedas, namun dapat membuat Anda ketagihan karena rasanya sangat nikmat.

Kantor Dinas Pariwisata

Jl. Singosari 2, Mataram 83127

Tlp: (62-370) 631730, 633886, 6358474, 6387828-9

Fax: (62-370) 637233, 635274

Website: http://entebe.com

E mail: disbudpar@wasantara.net.id