Arung Jeram Terbaik di Negeri Kita

Sungai Elo (Photo credit: Him)
Sungai Elo (Photo credit: Him)
Sungai Elo (Photo credit: Him)
Arung jeram adalah kegiatan yang mengasyikkan sekaligus menegangkan. Ada banyak manfaat dapat diperoleh dari aktivitas di sungai tersebut. Bukan hanya perorangan dan kelompok yang berminat merasakan manfaatnya, bahkan banyak perusahaan menggunakan arung jeram untuk mengembangkan potensi dan kekompakan karyawannya.
 
Indonesia dikaruniai banyak sungai di setiap pulau besarnya dimana itu ideal untuk kegiatan arung jeram. Berikut ini Dlajah pilihkan 8 sungai terbaik di Tanah Air untuk aktivitas arung jeram. Beberapa diantaranya ada yang berkarakteristik pemula dan lainnya untuk mereka yang telah berpengalaman. Akan lebih memudahkan dan aman apabila Anda menggunkan jasa operatorrafting di tempat tersebut.
 
Sungai Alas, Aceh
Sungai Alas berada sekira 165 km di tenggara Kota Takengon dan berdiam membelah lebatnya Taman Nasional Gunung Leuser. Apabila dilihat dari udara sungai ini bagaikan ular yang sedang meliuk-liuk hingga berakhir di Samudera Hindia. Karakteristik Sungai Alas adalah tikungan tajam dan arus liar yang menantang nyali dengan tingkat kesulitan berada di Grade 3 (Intermediate) dan Grade 4 (Extreme). Dengan tingat kesulitan sedang dan panorama alam yang masih alami menjadikan sungai ini salah satu favorit rafting  dan bahkan pada 2011 menjadi lokasi lomba Indonesia Rafting Championship, IRF World Cup Series.
 
Pengarungannya tersedia dalam beberapa pilihan, mulai satu hari dari Serkil hingga Ketambe atau pengarungan ekspedisi beberapa hari dari Ketambe ke Gelombang di Aceh Selatan. Untuk pengarungan berhari-hari, peserta bermalam dengan mendirikan tenda di titik-titik perhentian yang sudah biasa ditentukan.
 
Sungai Asahan, Sumatera Utara
Berlokasi di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, aliran air Sungai Asahan berasal dari Danau Toba, Sungai Asahan sudah lama dikenal sebagai lokasi arung jeram untuk profesional. Itu karena arus di sungai ini begitu kuat, banyakbebatuan terjal, serta tebing yang bahkan mencapai 200 meter. Debit air di sungai ini mencapai 120 meter kubik per detiknya dengan kedalaman sungai rata-rata 5 meter. Tingkat kesulitan rafting di sungai ini berada pada grade Grade 4 (Extreme) dan Grade 5+ (Advance).
 
Sungai Asahan menyuguhkan pengalaman arung jeram amat menantang dan mendebarkan. Panjang rutenya sekira 22 km dari Desa Tangga hingga ke Bandar Pulau. Salah satu titik extreme di sungai ini dinamakan nightmare (Grade 5+). Oleh karena itu, pecinta arung jeram dalam dan luar negeri menempatkan Sungai Asahan sebagai lokasi terbaik setelah Sungai Zambesi di Afrika dan Sungai Colorado di Amerika Serikat.
 
Sungai Citarik, Jawa Barat
Sungai Citarik berlokasi di Sukabumi, Jawa Barat dan merupakan surga bagi pecinta arung jeram. Dengan tingkat kesulitan di Grade 3 (Intermediate) maka sungai ini cocok bagi siapa pun yang ingin merasakan serunya arung jeram. Panjang rutenya 17 km dengan lama pengarungan sekira 4 jam. Titik start berada di Desa Cigelong dan berakhir di Desa Citangkolo atau Desa Cikadu. Sepanjang pengarungan di Sungai Citarik, suguhan pemadangan hijau permai akan menjadi atraksi penghibur di sela-sela teriakan histeris Anda.  
 
Sungai Pekalen, Jawa Timur
Sungai ini berlokasi di Desa Ranu Gedang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Sebagai salah satu lokasi favorit rafting di Tanah Air, Sungai Pekalen memiliki lebar hingga 20 meter dan kedalaman 3 meter dengan memiliki karakteristik Grade 2 (Novice), Grade 3 (Intermediate), dan Grade 4 (Extreme).
 
Rute pengarungan berjarak sekira 29 km meliputi 3 area yaitu Sungai Pekalen Atas, Pekalen Tengah dan Pekalen Bawah. Jarak pengarungan untuk Sungai Pekalen Atas sepanjang 12 km, Sungai Pekalen Tengah sepanjang 7 km, dan Sungai Pekalen Bawah sepanjang 10 km. Selain memiliki jeram yang menantang nyali, sungai ini juga memiliki 7 air terjun yang menjadi rumah ribuan kalelawar. Saat melakukan pengarungan jangan lupa mencicipi Funtastic Jumping Area, yaitu Anda melompat dari atas tebing sekira 5 meter dengan gaya bebas untuk ditangkap kamera.
 
Sungai Ayung, Bali
Apabila selama ini Anda berpikir bahwa Pulau Bali hanya menyugukan aktivitas berkaitan dengan seni, budaya dan pantai saja maka sepertinya Anda belum cukup menjelajah Pulau Bali. Di Pulau Dewata ini terdapat sebuah sungai bernama Sungai Ayung yang dikenal menarik untuk kegiatan arung jeram.
 
Sungai Ayung memiliki panjang rute pengarungan sekira 12 km dengan waktu tempuh sekira 2 jam. Karakteristiknya berada di Grade 3 (Intermediate) dan Grade 4 (Extreme). Hal menarik berarung jeram di sungai ini adalah hadirnya karya seni berupa ukiran Bali di tepian sungai sepanjang 200 meter. Tidak hanya itu, Anda juga akan melintasi berbagai panorama penyejuk mata termasuk beberapa titik henti berupa air terjun kecil.
 
Sungai Lamandau, Kalimantan Tengah
Sungai Lamandau berlokasi di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Sungai ini dipagari tingginya pepohonan di pinggirannyadengan karakteristik Grade 2 (Novice) dan Grade 3 (Intermediate). Meskipun cocok untuk pemula tetapi terjangan arus di sungai ini dipastikan membangkitkan adrenalin Anda. Sebagai bonus, Anda dapat menikmati panorama hutan tropis yang merupakan habitat asli bagi orangutan dan bekantan. Lokasi start pengarungan di Desa Riam Tinggi, Kecamatan Delang, Kabupaten Lamandau Kalimantan Tengah di mana dapat di tempuh dengan mengunakan kendaraan bermotor dengan jarak 10 km dari Delang.
 
Sungai Sa’dan, Sulawesi Selatan 
Sungai Sa’dan atau yang juga dikenal dengan Sungai Saddang adalah pilihan tepat melengkapi kunjungan Anda di Toraja. Sungai ini menyajikan beragam karakteristik rafting, yaitu: Grade 1 (Easy), Grade 2 (Novice), Grade 3 (Intermediate), Grade 4 (Extreme), hingga Grade 5 (Advance). Salah satu tingkat tersulit adalah di Jeram Fitri (Grade 5) berupa patahan yang menerjang bebatuan besar di sepanjang sungai sehingga mampu membuat perahu terbalik atau terjebak. Sungai ini
 
Sungai terpanjang di Sulawesi Selatan ini menjulur berliku dari dataran tinggi pegunungan Latimojong ke arah Kabupaten Pinrang di barat daya Kabupaten Tana Toraja.Panjang sungainya sekira 182 km dan lebar 80 meter dengan anak sungai sebanyak 294. Untuk titik mula pengarungan dapat dimulai dari Desa Buah Kayu.
 
Sungai Memberamo, Papua
Sungai Memberamo berlokasi di sebelah selatan Pegunungan Foja, Kabupaten Sarmi, Papua. Sungai inidisarankan pengarung profesional dengan tingkat skill tinggi. Itu karena sungai ini memiliki tingkat kesulitan sampai Grade 6 (Expert). Debit air di sungai ini mencapai 5.500 meter kubik per detik. Panjang sungai ini sekira 670 km dengan lebar 520 meter dan termasuk sungai terlebar serta terpanjang di Indonesia. Air sungainyaberasal dari pertemuan tiga anak sungai yaitu Tariku, Van Daalen dan Taritatu. Sungai ini masih terbilang belum terkenal namun bagi penggila rafting, sungai ini bisa jadi masuk agenda mereka berikutya(Him)