Rizky Diansyah, Ketua Penyelenggara, mengatakan bahwa acara digelar agar pengusaha UMKM lebih tau tentang program sertifikasi halal, sehingga mereka bisa lebih siap menghadapi persaingan global.
“Dengan diadakannya acara ini, kami juga berharap di 2017, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah dapat bersinergi dengan JHFF sehingga UMKM binaan dapat tersertifikasi secara gratis,” jelas Rizky Diansyah pada pembukaan Jakarta Halal Food Festival 2016 di Jakarta, Sabtu (17/12).
Lanjutnya, UMKM Indonesia berpotensi besar menjadi pelopor dalam menerapkan sertifikasi halal. Sertifikasi tersebut dilakukan berdasarkan PERGUB DKI Jakarta no 158 tahun 2013, tentang Tata Cara Sertifikasi Halal Restoran dan Non Restoran yang mengatur kehalal produk mulai dari bahan yang digunakan, penyimpanan, pengolahan hingga pengemasannya.
Sementara itu, Kepala Dinas UMKM DKI Jakarta, Irwandi, mengatakan bahwa halal food kini menjadi topik aktual karena menyangkut kepentingan orang banyak.
“Halal food itu penting untuk diperhatikan bagi para UMKM karena umat Islam tidak akan ragu untuk mengonsumsinya,” kata Irwandi.
Selama dua hari berturut-turut, pengunjung tidak hanya akan menyicipi beragam kuliner halal di JHFF 2016, tapi juga ikut berpatisipasi dalam talkshow yang menghadirkan pengusaha-pengusaha makanan yang telah sukses. Selain itu, ada juga halal cooking class, serta kompetisi memasak dan pertunjukkan memasak akrobatik. Bagi penggemar musik, JHFF 2016 menyuguhkan penampilan musik dari Calung Music dan Komunitas Jazz Kemayoran.
Acara JHFF 2016 didukung oleh berbagai pihak, seperti MUI DKI Jakarta, LPPOM DKI, Jaringan Pengusaha Muslim Indonesia (DKI), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia DKI, KNPI DKI, Jaringan Pengusaha Nasioal (JAPNAS), Indonesia Halal Center, Asosiasi Chef Halal, dan masih banyak lagi.