Road Race Lintas Batas Digelar di Kefamenanu Timor Tengah Utara

IMG_7174

Pemkab Timor Tengah Utara dan IMI provinsi NTT bekerja sama dengan Kefa Racing Team menggelar kejuaraan Road Race Lintas Batas di Sirkuit Oemanu, Kefamenanu, Kabupaten Timur Tengah Utara, pada 22-23 Juli 2017. Road Race ini juga dimeriahkan hiburan seperti dance dari anggota kepolisian TTU, free style, serta live music dari penyanyi lokal Kefamenanu dan juga dari negara bagian Distrik Oecusy negara Timor Leste.

Road Race Lintas Batas 2017 mengambil tema “Safety For” diikuti sekira lebih dari 100 peserta, meliputi 48 pebalap dengan rincian 17 grup dari Republik Demokratik Timor Leste (RDTL), 10 Group Oekusii, dan 9 Group Suai. Dalam lomba ini ada 17 kelas memperebutkan piala bergilir Kapolda dan Piala Tetap Bupati TTU, serta piala tetap Kapolres TTU Cup Race 2017.

Kejuaraan Road Race Lintas Batas yang digelar di perbatasan Timor Leste ini didukung oleh Kementerian Pariwisata. Diharapkan kegiatan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan dunia pariwisata dan mampu menarik wisatawan dari Timor Leste.

IMG_7175

Hendricus K.O Meko SE selaku Ketua Panitia Lomba menjelaskan 17 Kelas yang di lombakan dibagi dalam tiga kategori, kelas pemula dan kelas open. Kelas pemula terdiri dari dua kelas, yaitu kelas bebek 2 tak standar (std) sampai 125cc pemula lokal dan kelas sport std sampai 155cc pemula lokal. Sedangkan kelas open terdiri dari kelas bebek 4 tak tuneup sampai 125cc pemula/sedeed, kelas bebek 4 tak tuneup sampai 150cc pemula/sedeed, kelas tak 2 std 116cc pemula/sedeed, kelas 2tak std sampai 125cc pemula/sedeed, kelas matic std sampai 130cc pemula/sedeed, kelas matic tuneup sampai 150cc pemula/sedeed, kelas 4 tak std sampai 130 pemula, kelas khusus king sampai 140cc, dan kelas sport std sampai 155cc open.

Pemerintah Daerah TTU menargetkan lebih dari 1000 wisman Timor Leste menyeberang, bahkan ada yang menginap dan 6000 wisatawan lokal untuk menyaksikan road race ini. Timor Tengah Utara sendiri merupakan salah satu daerah perbatasan antara Negara Bagian Distric Oecuusy dan Republic Demokrat Timor Leste (RDTL) yaitu di terletak di dua jalur pintu perbatasan antara Ridistric Oecusi, tepatnya terletak di pintu masuk daerah Napan, Hau Meni Ana dan Wini, serta pintu daerah perbatasan Mota’ain.

IMG_7176

Kemenpar terus menggelar beragam  festival dan kegiatan internasional di Tanah air termasuk di destinasi crossborder sebagai market potensial. Termasuk dalam hal ini di perbatasan Timor Leste. Setidaknya ada 21 even siap digelar sepanjang tahun 2017. Setelah Konser Mario G Klau ini dan Road Race Lintas Batas ini, Kemenpar telah menyiapkan beberapa event lain berskala internasional di TTU.

IMG_7090

Kabupaten TTU merupakan salah satu tujuan wisata di perbatasan RDTL. Anda dapat menjejakkan kaki di garis demarkasi yang memiliki lebar 30 meter dan merupakan tempat netral yang membatasi NKRI dan RDTL. Di sekitar garis demarkasi ini  ada pemandangan unik yakni ada hari pasar dimana banyak warga Oecusy dan RDTL menjajakan barang dagangan di perbatasan ini seperti topi, tas, kaos, dan kain tradisional dengan berbagai macam motif yang bisa dibeli dengan mata uang rupiah.