Peserta tidak hanya diajak melihat potesi Kebun Raya Bogor tapi juga melewati jalan-jalan besar seperti Jalan Ir. Haji Juanda dan Jalan Salak. Ada beberapa kategori yang ditawarkan Bogor Heritage Run yaitu Fun Run, 5K dan 10K, serta ada kompetisi Bicycle Touring 100K. Kegiatan lain yang disiapkan antara lain fotografi, sketch bareng, food bazaar, serta arena hiburan anak.
Khusus untuk bicycle touring, peserta tidak akan terlibat dalam kompetisi. Para pecinta sepeda tersebut akan bersama-sama menaklukan jarak 100K dengan rute Jakarta-Bogor-Jakarta. Jalan yang dilalui antara lain Jl. Jend Gatot Subroto, Jl. M.T Haryono, Jl. DI Panjaitan Underpass, Jl. Mayjen Sutoyo, Jl. Raya Bogor, Jl. Padjajaran, Jl. Ir. Haji Juanda, Jl. Pemuda, Jl. KH Soleh Iskandar, Jl. Raya Parung, Jl. Pondok Pinang Raya, Jl. Metro Pondok Indah, Jl. Pakubuwono VI, Jl. Pakubuwono VI, Jl. Sisingamangaraja dan kembali ke FX di Jl. Jendral Sudirman.
Bogor Heritage Run merupakan kegiatan lari yang peduli terhadap warisan Nusantara dan kearifan lokal. Program ini didukung oleh Pemerintah Kota Bogor dan terselenggara berkat kerjasama dengan Kodim 0606/Kota Bogor, PHM Hospitality, Persatuan Gerak Badan (PGP) Bangau Putih dan komunitas lari di Bogor.
Peserta yang ditargetkan sebanyak 2500 orang berasal dari Kota Bogor dan sekitarnya. Pada penyelenggaraan pertamanya di tahun 2015, Bogor Heritage Run mampu mengajak 850 peserta, sementara pada 2016 sebanyak 1100 peserta.
Di tahunnya yang ketiga, Bogor Heritage Run menciptakan inovasi kegiatan yang unik dengan melibatkan lebih banyak komunitas, yaitu: lari, sepeda, urban sketch dan fotografi. Dengan demikian, Bogor Heritage Run diharapkan menjadi ikon masif yang mampu menggerakan kunjungan wisatawan serta memberikan dampak ekonomi lokal.