Freediving adalah penyelaman ke dalam air tanpa melibatkan penggunaan peralatan selam atau alat bantu pernapasan tetapi lebih bergantung pada kemampuan seorang penyelam untuk menahan nafasnya didalam air sampai penyelam tersebut kembali menuju permukaan. Istilah freediving muncul dari kata apnea (Yunani: a-pnoia) yang berarti ‘tanpa bernapas’. Secara harafiah, kata apnea tidak berhubungan dengan kegiatan air namun dalam terminologi saat ini kata apnea digunakan untuk merujuk pada olahraga freediving (free-diving atau freedive).
Freediving merupakan cara untuk menikmati kedalaman laut tanpa perlu merasa canggung dan tidak nyaman dengan peralatan SCUBA. Freediving juga dipandang sebagai bentuk seni dan merupakan bentuk ekspresi dari diri sendiri dan kebanyakan orang lainnya melihat freediving sebagai cara untuk menyatu dengan lautan dan seluruh alam.
Orang awam lebih banyak mengira freediving sebagai olahraga ekstrim karena membutuhkan ketenangan dalam tekanan luar biasa yang membuatnya berbeda dengan olahraga ekstrim lainnya. Unikmya di Tanah Air, bagi sebagian nelayan tradisional di Nusantara seperti suku bajo, freediving biasa sehari-hari yang dilakuka untuk berburu ikan di dalam air.
Saat ini, Kegiatan yang paling banyak menarik perhatian masyarakat dunia adalah olahraga ekstrim dari kompetisi apnea freediving dimana para pesaing berusaha untuk mencapai kedalaman yang dalam, tahan nafas yang lama (static apnea), dan mencapai jarak yang jauh (dynamic apnea) dalam satu kali nafas.
Perlombaan freediving biasanya dibagi menjadi tiga kategori: statik, dinamik dan kedalaman.
- Statik Apnea adalah menahan napas dan biasanya dilaksanakan di kolam renang.
- Dinamik Apnea adalah renang bawah air untuk kejauhan dan memiliki sub-kategori untuk perenang dengan atau tanpa sirip. Kompetisi ini biasanya dilakukan di kolam.
- Kedalaman memiliki empat bagian, yaitu:
- Kompetisi Berat Konstan untuk renang-sendiri ke kedalaman maksimum, beban atau garis tidak diperbolehkan. Kategori ini juga dibagi menjadi untuk sirip dan tanpa sirip.
- Kompetisi Free Immersion untuk renang-sendiri ke bawah dan ke atas sesuai garis dan untuk mencapai kedalaman maksimum.
- Kompetisi Variable Weight menggunakan “sled” pemberat untuk turun dan naik dengan menggunakan tali.
- Kompetisi No Limits mengizinkan penyelam untuk turun dengan “sled” pemberat dan naik dengan alat pengontrol pengambangan, biasanya kantung berisi udara dengan sebuah “tether”.
Photo credit: http://www.apneatotal.com/