Ajang Sabang Freediving Competition 2017 diikuti setidaknya 40 atlet freediving internasional. Perhelatan tersebut berlangsung pada 28 November hingga 2 Desember 2017 di Teluk Balohan, Freediving Competition ini merupakan satu dari 24 rangkaian acara yang ada di dalam Sail Sabang 2017.
Dari atlet internasional yang turut serta, terdapat dua orang atlet diver pemegaran rekor dunia. Pertama adalah William Trubridge dari Selandia Baru. Catatan terbaiknya adalah untuk Dynamic with Fins (DYN) mencapai 237 meter, Constant Weight Without Fins (CNF) 102 meter, Dynamic Without Fins (DNF) 187 meter, Costant Weight (CWT) 121 meter, Free Immersion (FIM) 124 meter, dan Static Apnea (STA) 7 Menit 29 detik.
Atlet kedua pemegang rekor dunia yang hadir adalah Alexey Molchanov dari Federasi Rusia. Catatan terbaiknya adalah untuk Dynamic with Fins (DYN) mencapai 258 meter, Constant Weight Without Fins (CNF) 96 meter, Dynamic Without Fins (DNF) 195 meter, Costant Weight (CWT) 129 meter, Free Immersion (FIM) 124 meter, dan Static Apnea (STA) 8 Menit 33 detik.
William Trubridge dari Selandia Baru sengaja datang lebih awal untuk mengenal karakter arus serta tingkat jarak pandang Teluk Balohan. Dari hasil latihan pertamanya itu, William mengaku cukup puas dengan apa yang didapat. Ia bisa menembus kedalaman 90 meter di tengah cuaca yang baik sehingga membuat suhu di air cukup bersahabat.
Saat ini, rekor dunia untuk kategori “No Limit” dari lomba Freediving dipegang penyelam Perancis Loic Leferme pada 30 Oktober 2004 menyelam hingga kedalaman 171 m, di Villefranche, Nice, Perancis; melewati rekor dia sebelumnya lebih dalam 9 m. Rekor wanita sekarang dipegang oleh Tanya Streeter, yang menyelam sampai 160m (524,8 kaki) pada 17 Agustus 2002. Rekor tak resmi dipegang oleh Audrey Mestre (166 m) istri dari legenda Francisco “Pipin” Ferreras; dia tenggelam saat mencoba memecahkan rekor 171m (561 kaki).