Indonesia dengan bangga akan menjadi tuan rumah seri kedua Kejuaraan Dunia Motocross (MXGP) 2017 yang akan berlangsung di komplek GOR Sahabudin, Pangkal Pinang, Bangka Belitung, 4-5 Maret 2016. Lomba MXGP sendiri digelar selama 20 seri, mulai seri pertama di Qatar pada 25 Februari dan berakhir di Inggris, 1 Oktober.
Terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah MXGP diharapkan selain mendukung event keolahragaan juga mendorong promosi pariwisata Indonesia ke mancanegara. Indonesia dan Baldasserona di San Marino menjadi tempat penyelenggaraan baru tahun ini. Terakhir, Indonesia menggelar balap motocross dunia binaan Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) pada 1997 di Bandung.
Pangkal Pinang ditetapkan sebagai salah satu lokasi MXGP 2017 diumumkan pada 5 Maret 2016, usai konferensi pers kualifikasi MXGP Thailand. President Youthstream (pemegang hak promosi MXGP), Giuseppe Luongo, menyebut Indonesia akan menggelar MXGP pada 2017, 2018, dan 2019.
Hingga saat ini sebanyak 30 peserta dari 23 negara ambil bagian dalam dua kelas, yaitu 450 cc, MX2 250 cc. Pebalap motorcros terbaik dari seluruh dunia bakal ambil bagian seperti Tim Gajser (Slovenia), Antonio Cairoli (Italia), Maximilian Nagi (Jerman) serta croses wanita Livia Lancelo (Prancis), Nancy Van de Ven (Belanda).
Menariknya, selain mempertandingan kelas pria juga memberi kesempatan pada crosser wanita yang ingin ambil bagian dengan dibukanya kelas khusus wanita, yaitu WMX (Women’s Motocross Championship). Khusus untuk MX Women ini merupakan seri pertama.
Pangkalpinang adalah kota terbesar di Pulau Bangka sekaligus ibukota Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung. Selain perannya sebagai pusat pemerintahan, kegiatan ekonomi, dan perdagangan, kota ini juga berfungsi sebagai jalur masuk bagi wisatawan yang ingin menjelajahi pesona keindahan Bangka dan Belitung.
Kota Pangkalpinang menawarkan hamparan pantai yang indah, salah satunya adalah Pantai Pasir Padi yang terletak sekitar 7 km dari pusat kota Pangkalpinang. Tidak terlalu jauh darinya sekira 2,5 km, dapat Anda kunjungi pula Pantai Tanjung Bunga yang merupakan pantai datar dihiasi serentetan formasi batuan besar.
Untuk mencapai Pangkal Pinang, Anda yang datang dari Jakarta, tersedia penerbangan setiap hari menuju bandara Depati Amir di Pangkalpinang. Kota ini juga dapat diakses dari Palembang. Alternatif lain dari Palembang, Anda dapat mencapai kota ini dengan perjalanan laut melalui Pelabuhan Muntok, di Bangka Barat. Dibutuhkan sekitar 3 jam dengan jetfoil dari Bom Baru Palembang ke Tanjung Kalian di Mentok, Bangka Barat, dan sekitar 3 jam perjalanan dengan bus umum dari Mentok ke Pangkalpinang.