Co-branding Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia

 

Kementerian Pariwisata menggelar workshop untuk menyelaraskan program Co-branding Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia di Bandung pada 19-21 September 2018 dengan menghadirkan perwakilan dari berbagai perusahaan nasional. Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjutan dari Wonderful Indonesia Co-branding Forum (WICF), yaitu sebuah forum yang digagas Menteri Pariwisata Arief Yahya untuk mengajak brand-brand di Tanah Air berpartisipasi mempromosikan pariwisata Indonesia melalui co-branding partnership dengan brand Indonesia yaitu Wonderful Indonesia (untuk pasar global) dan brand Pesona Indonesia (untuk pasar domestik).

 

Seperti diketahui bahwa branding Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia semakin kuat di dalam dan luar negeri. Posisi competitiveness index pariwisata Indonesia dalam peringkat World Economic Forum juga melesat di posisi 42 naik tajam dari posisi 70 di tahun 2015. Bahkan, selama 2016 branding tersebut memenangi 46 event di 22 negara dan pada 2017 merebut juara 11 events di 6 negara. video “Wonderful Indonesia” menjadi juara Kompetisi Video Organisasi Pariwisata Dunia PBB (United Nations World Tourism Organization/UNWTO).

 

Kementerian Pariwisata menargetkan 100 co-branding hingga akhir tahun 2017, terdiri dari premium produk yang memiliki daya beli tinggi dan produk-produk yang menggunakan bahan dasar dari Nusantara. Hingga saat ini sudah 28 pemilik brand nasional dan international berkolaborasi co-branding dengan Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia.

 

Berikut ke-28 Merek Brand Lokal Ternama yang MoU Co-branding Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia, yaitu: Martha Tilaar, JJ Royal, Polygon, Sahid Group, Tiket.com, Alleira, Sunpride, sarinah, Rumah Zakat, Sido Muncul, Sekar Group, Javara, Krisna Oleh-oleh, Secret Garden, Sababay Winery, Bon Gout, Archilles, Garuda Food, Batik Trusmi, Dapoer Solo, Malang strudel, Datascript, CRP (Warunk Up Normal), Telkomsel, Batik Danar Hadi, TVRI, Kalbe Farma, PT Pos Indonesia.

 

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti mengutarakan bahwa ke-28 brand terkenal itu sudah memenuhi tiga persyaratan yang telah ditetapkan. Nantinya co-branding ini akan dilakukan secara periodik per tiga bulan. Harapannya, jumlahnya akan terus bertambah.

 

“Semuanya telah memenuhi tiga kriteria utama seperti merupakan premium product, merupakan produk Indonesia dan memiliki jaringan distribusi nasional dan internasional. Ini bukti kolaborasi Indonesia Incorporated antara pemerintah dan kalangan bisnis berjalan dengan baik,” ujar Esthy.

 

Co-branding merupakan partnership antara dua brand berbeda dan biasanya sepadan kekuatan ekuitas mereknya (brand equity). Tujuannya adalah sinergi serta dapat menghemat biaya masing-masing building brand. Co-branding adalah alat ampuh untuk menarget segmen pasar yang sama sekaligus memperluas jangkauan pasarnya. Co-branding Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia dengan brand-brand di Tanah Air adalah bentuk kolaborasi Indonesia Incorporated antara pemerintah dengan kalangan bisnis.

 

Video via: BeritaSatuTV