Sebagian dari kita ada yang rutin menjadwalkan berwisata bersama keluarga setiap bulan atau mungkin setiap minggu. Sebagian yang lain memilih liburan beberapa kali saja dalam setahun. Lebih banyak orang rupanya tidak menjadwalkan waktu berlibur bersama keluarga karena berbagai alasan. Bagaimana dengan Anda?
Berwisata bersama keluarga tentunya berbeda dibanding melakukannya sendirian, bersama pasangan atau teman-teman. Memang berwisata keluarga lebih merepotkan dan membutuhkan persiapan seksama. Akan tetapi, itu sebenarnya tidak seberapa dibanding manfaat besar yang diperolehnya.
Berlibur pastinya sangat berharga bagi orang di perkotaan. Itu karena anggota keluarga sibuk dengan kegiatan keseharian masing-masing sehingga meski tinggal di bawah satu atap tetapi bisa jadi mereka kurang berinteraksi satu sama lain. Dengan berwisata maka ikatan emosional yang sehat antaranggota keluarga kembali dibangun. Berwisata menciptakan kebersamaan dan keceriaan selama beraktivitas di tujuan wisata.
Bagi warga urban, berlibur juga menjadi pengobat pikiran dan perasaan yang penat karena tekanan rutinitas pekerjaan. Berlibur menyodorkan guyuran kecerian, pengalaman, dan kedekatan emosional antaranggota keluarga. Tidak hanya bagi orang tua, untuk anak, berlibur adalah waktu spesial dimana mereka dapat bersantai dan rehat dari kegiatan sekolah.
Manfaat paling terasa berwisata keluarga adalah keluar dari zona keseharian untuk mereguk suasana gembira dan santai. Dengan itu tentunya kepenatan akibat rutinitas sehari-hari akan hilang dan energi kebahagiaan terisi kembali setelahnya. Dengan mengajak anak berwisata tentunya mengenalkan mereka pada pengalaman baru. Berwisata juga memperluasan wawasan, mempertajam visi, dan mengurangi ketakutan anak pada hal dan situasi asing.
Berwisata memang memerlukan biaya tetapi tidak semua harus diselesaikan dengan uang. Ada banyak tujuan wisata yang ekonomis dapat digapai dan buka semata karena rentangan jarak, waktu, serta biaya mahal. Berwisata cerdas pun bisa dilakukan dengan melakukan riset terlebih dahulu, memanfaatkan acara khusus, atau berplesir memanfaatkan keluarga atau rekanan di luar kota.
Pilihan wisata keluarga sangat beragam sekarang ini. Anda dapat menemukannya dari majalah dan internet atau mengapa tidak dari pengalaman orang lain. Sayang apabila rekreasi keluarga hanya diisi dengan pergi ke mall atau makan bersama di pusat perbelajaan. Mulai sekarang ajaklah anggota keluarga untuk mendiskusikan tujuan wisata bersama termasuk mensiasati pembiyaannya. Cara ini selain membuat saling berpengertian juga mengajarkan anak untuk bertanggung jawab dan membuat perencanaan dengan baik.
Akhir pekan haruslah menjadi waktu yang bermanfaat bagi setiap anggota keluarga. Oleh karena itu, memilih tujuan wisata keluarga selain pertimbangan manfaat rekreasi juga tentunya pengalaman dan pendidikan bagi anak-anak.
Desa wisata kini semakin popular untuk dijadikan tempat berwisata. Dengan suasana pedesaaan dan bentang alam alami tentunya akan memberi nuansa dan pengalaman menarik. Di Indonesia sendiri ada begitu banyak desa wisata dengan beragam konsep, mulai dari alam berpadu dengan pertanian hingga denyut ekonomi yang berpadu dengan budaya.
Berikut ini beberapa desa wisata di Tanah Air yang dapat Anda jadikan tempat berlibur bersama keluarga.
Desa Wisata Wanurejo, Jawa Tengah
Berlokasi sekira 2 km dari Candi Borobudur, Desa Wisata Wanurejo menawarkan banyak hal menarik untuk dilakukan bersama keluarga. Desa ini dapat menikmati wisata budaya, alam, sejarah, kerajinan, dan religi. Suasana pedesaan nan asri dan udara bersih dihiasi rumah-rumah joglo menjadikan Desa Wanurejo ideal sebagai tempat liburan keluarga.
Berbagai aktivitas menarik dapat dicoba di sini, yaitu: belajar membuat anyaman dari bambu, merangkai janur, membuat gerabah, atau belajar tarian tradisional. Belajarlah bercocok tanam langsung dari petani di desa ini berupa budidaya padi dan palawija. Kegiatan menarik untuk anak Anda adalah wisata permainan tradisional seperti dakon, egrang, jengkle, eleng bataan, bababuan, cakoan, dan benteng.
Untuk wisata sejarah dan alam, ada beberapa tempat menarik, yaitu: sumber mata air Umbul Tirta, Makam Kyai Wanu, Sungai Progo, serta Dusun Ngentak dan Soropadan yang dapat dinikmati sembari menaiki gajah. Di desa ini juga tersedia kegiatan outbound, camping dan rafting. Untuk penginapan, di Desa Wisata Wanurejo tersedia rumah penduduk yang dapat dijadikan homestay.
Kampung Bamboe, Bogor, Jawa Barat
Kampung Bamboe menjadi salah satu tujuan wisata pedasaan yang ideal untuk keluarga. Lokasinya di Bogor, Jawa Barat, sekira 18 km dari pintu tol. Desa ini menawarkan tempat berlibur sekaligus belajar. Anda dapat mengajak anak-anak mengenal cara bercocok tanam mulai dari membajak sawah, menyemai serta menanam padi. Mereka juga bisa belajar berkebun, memelihara ikan, dan berternak. Untuk aktivitas bersama bisa mencoba outbound, ATV, bersepeda, bermain sepak bola, atau berjalan-jalan lintas desa. Akomodasi di tempat ini cukup memadai berupa homestay.
Desa Wisata Kertalangu, Bali
Sudah tidak diragukan lagi, Bali merupakan tujuan wisata favorit keluarga. Selain alam memesona dan budaya, Bali juga terkenal dengan suasana pedesaanya yang masih asri dan salah satunya adalah Desa Wisata Kertalangu di Jalan By Pass, Ngurah Rai, Kesiman, Denpasar. Permukiman penduduk di desa ini dikelilingi persawahan dan perkebunan serta memiliki Tugu Perdamaian Dunia yang dikelilingi patung tokoh-tokoh dunia.
Di Desa Wisata Kertalangu, Anda dan keluarga bisa merasakan sensasi menaiki kuda, belajar menanam padi, membuat sabun, bermain di lumpur sambil mencoba mengangkap bebek, memancing, bermain layangan, mewarnai patung buatan penduduk setempat, mengayam, belajar tari Bali, melukis, atau outbound. Untukfasilitas cukup beragam seperti adanyaTaman Kertalangu, sasana budaya, alun-alun, Genesa Art Science, area jogging, restoran, dan toko cenderamata.
Desa Tuktuk Siadong, Sumatera Utara
Kunjungan ke Danau Toba dapat Anda lengkapi bersama keluarga dengan menyambangi Desa Tuktuk Siadong. Berlokasi di pinggiran Danau Toba, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Di desa ini Anda dan keluarga dapat memancing di Danau Toba, mempelajari berternak ikan, berkebun, trekkingdan bersepeda keliling desa. Anak Anda juga bisa mempelajari budaya dan kesenian orang Batak dengan melihat rumah adat batak (rumah bolon). Akomodasi berupa homestay dan fasilitas berwisata tersedia di desa ini.
Kampung Batu Malakasari, Bandung
Bandung selain menawarkan wisata belanja juga memiliki kampung wisata yang dapat dinikmati anggota keluarga. Salah satu kampung wisata yang patut dikunjungi adalah Kampung Batu Malakasari di Baleendah, Bandung. Sesuai namanya, kampung ini dihiasi bebatuan yang merupakan sisa dari penambangan batu. Karena sudah tidak lagi digunakan untuk menambang batu, tempat tersebut direklamasi menjadi sebuah kawasan wisata edukasi dan outbound. Kampung Batu Malakasari menawarkan berbagai kegiatan menarik untuk keluarga, yaitu: panjat dinding, flying fox, naik rumah pohon, naik perahu, atau membajak sawah dengan kerbau. Di Kampung Batu juga terdapat waterpark dan penangkaran rusa totol. (Him)