Bali merupakan surga bagi Anda yang ingin mencari liburan sempurna dan rehat sejenak dari kepenatan aktivitas perkotaan. Beragam kegiatan bisa dilakukan di sini, salah satunya adalah meremajakan dan memanjakan tubuh Anda dengan perawatan tubuh dan kesehatan tradisional khas Bali, yaitu boreh.
Boreh adalah ramuan yang dibuat sebagai lulur yang dioleskan (meboreh) pada bagian tubuh tertentu, membiarkannya menjadi kering kemudian mengurutnya untuk membersihkan lapiran boreh yang telah mengering tersebut. Bahan-bahan yang digunakan berupa rempah dan tentunya diaplikasikan dengan sentuhan Bali yang berbeda.
Masyarakat Bali kerap menggunakan boreh usai seharian lelah bekerja, manfaatnya antara lain untuk mengurangi nyeri otot, meningkatkan sirkulasi darah, dan memberikan sensasi rileks. Boreh juga digunakan untuk mengobati sakit kepala, rematik, demam dan hipertensi. Ini semua didapat melalui terapi hangat yang dikombinasikan dengan rempah-rempah.
Istilah boreh sendiri sebenarnya mengacu pada ramuan herbal yang digunakan untuk melulur dengan dioleskan atau meboreh. Bahan-bahan yang digunakan diantaranya kapulaga, kayu manis, cabai, kelapa parut, jahe, lengkuas, bubuk cendana, cengkeh, biji ketumbar, kunyit, dan masih banyak lagi.
Semua bahan ditumbuk dengan alat tradisional, setelah itu dibalurkan ke seluruh tubuh hingga kering. Perawatan biasanya juga menyertakan minyak kenanga, minyak basil, minyak jeruk dan minyak kayu putih. Sementara untuk lulur, ada tambahan ekstrak chamomile.
Di banyak tempat spa yang telah berkembang sekarang ini, perawatan boreh dilengkapi dengan pijat tradisional yang tekanan-tekanannya mampu melepaskan ketegangan dan mengendurkan sendi yang kaku. Sehabis itu, tubuh dilulur dengan rempah berfungsi untuk meningkatkan sirkulasi darah dan mengangkat sel kulit mati. Sensasi hangat yang meresap pada kulit Anda akan membuat tubuh lebih rileks, serta mengurangi nyeri sendi dan otot. Perawatan biasanya diakhiri dengan mandi bunga untuk menambahkan sensasi tenang.
Menurut penduduk setempat, resep boreh dikenal masyarakat Bali sejak abad ke-13 warisan dari keluarga Kerajaan Majapahit ketika berpindah dari Jawa ke Bali. Setelah mengetahui manfaatnya yang begitu kaya, boreh tetap digunakan selama berabad-abad dan kini menjadi obat herbal tradisional unggulan di Bali untuk mengeluarkan racun dalam tubuh atau detoksifikasi, menghangatkan tubuh, dan merileksasi otot-otot.
Dahulu boreh digunakan oleh para ibu di Bali untuk meluluri putra dan putrinya yang mengalami masuk angin. Bahan dan cara yang digunakan pun masih sangat sederhana, yaitu dengan cara mengunyah campuran beras dan kencur lalu membalurkannya. Boreh tidak terlalu panas sehingga baik untuk anak-anak dan balita
Kini boreh dan pijat tradisional Bali tidak hanya marak di spa-spa besar namun juga terdapat di spa kecil di sekitar Pulau Dewata tersebut. Perawatan itu sangat digemari oleh masyarakat lokal selain wisatawan asing yang berlibur ke Bali. Anda dapat menemukan perawatan eksotis ini di berbagai pusat spa di daerah Seminyak, serta di tempat-tempat spa lain di seluruh wilayah Bali.