Rahasia kecantikan alami putri keraton terletak pada kearifan lokal Nusantara melalui jamu-jamuan yang digunakan untuk merawat tubuh luar dan dalam. Sudah menjadi tradisi turun-temurun bagi masyarakat Jawa bahwa rempah, bunga dan akar-akaran mampu memberikan manfaat bagi kesehatan manusia baik itu pada bayi, remaja, calon pengantin, ibu hamil, hingga lansia.
Spa modern yang dikenali saat ini merupakan perawatan asal Belgia dengan ciri penggunaan media berupa air. Prosesnya dipadukan dengan sesi pemijatan tubuh, serta suasana tenang yang dihasilkan dari aromaterapi dan atmosfer interior ruangan. Sebenarnya apa yang disebut spa itu sudah menjadi cara perawatan kesehatan dan kecantikan masyarakat Nusantara sejak masa Hindu-Buddha. Nenek moyang kita telah mengaplikasikan perawatan kecantikan dan kesehatan tersebut sebagai bentuk kearifan lokal yang diwariskan turun-temurun baik warga biasa maupun tentunya keluarga kerajaan saat itu. Hal ini bisa dilihat dari bukti nyata yang terukir pada relief Candi Borobudur.
Spa tradisional versi Jawa menggunakan air yang dicampurkan dengan dedaunan dan bunga untuk berendam. Bahan yang digunakan biasanya melati, mawar, kamboja, cempaka, akar wangi, kunyit, daun secang, daun sirih, daun sereh, jahe dan kulit kayu manis. Jauh lebih sederhana, ada juga yang menggunakan kucuran air dari pancuran karena terbukti menghasilkan efek relaksasi. Beberapa metode bahkan menggunakan uap hasil rebusan rempah dan air untuk mengharumkan tubuh, organ intim wanita, hingga rambut. Metode ini disebut dengan ratus. Bahan yang digunakan berupa ekstrak kulit kayu cendana, akar wangi, kenanga, melati dan kayu manis.
Moorati Soedibyo, cucu dari Raja Surakarta Susuhunan Paku Buwono X, adalah wanita yang berkomitmen membawa resep perawatan dari balik tembok keraton ke dunia luar. Ia ingin mempercantik seluruh wanita Indonesia bahkan seluruh wanita di dunia. Di bawah garapannya, Taman Sari Royal Heritage Spa menyajikan banyak pilihan perawatan kecantikan Jawa dengan bahan dasar jamu. Anda akan dimanjakan penuh di ruang spa yang sangat bernuansa Jawa, lengkap dengan ornamen kayu berukir etnik dan harumnya aromaterapi
Sebelum memulai perawatan, Anda akan dijemput terapis berseragam batik dan berhias rambut cepol ala Jawa. Terapis merupakan tenaga profesional yang sudah berpengalaman dan dilengkapi sertifikasi sesuai dengan standar empiris. Pada ritual penjemputan, terapis membawakan wadah berisi tujuh kacang-kacangan yang melambangkan tujuh hari dalam kehidupan manusia, serta tiga hio sebagai simbol trilogi kehidupan: pencipta, pemelihara dan penghancur. Menurut kearifan masyarakat Jawa, ada dua jenis makanan pokok yang dikonsumsi dalam kehidupan sehari-hari, yaitu polo gumantung (makanan yang tumbuh menggantung) dan polo kependem (makanan yang tumbuh terpendam di dalam tanah). Tujuh kacang-kacangan yang terdapat pada ritual itulah yang disebut sebagai polo gumantung.
Masuk ke ruang spa, Anda akan merasakan ketenangan alunan instrumen musik tradisional Jawa. Perawatan dimulai dari mencuci kaki dengan bunga tujuh rupa, diantaranya bunga kenanga, mawar putih dan mawar merah. Air yang digunakan pun diberi larutan garam spa dan esensial lemon grass atau sereh untuk menciptakan efek rileks.
Tahap perawatan lain disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Ada tahap pemijatan tubuh dengan pijatan Jawa yang dikenal dengan istilah plirit, yaitu pijatan yang dihasilkan oleh tekanan ibu jari. Minyak pijat diramu dari minyak astiri, sari kedelai dan aromaterapi sesuai pilihan. Teknik pijat sudah teruji khasiatnya untuk meregangkan otot-otot yang tegang, melancarkan sirkulasi darah, mengurangi nyeri, mengurangi ketegangan dan meningkatkan elastisitas otot, serta mempercepat pembuangan toksin tubuh.
Setiap perawatan akan diberikan variasi pijatan yang berbeda. Untuk bayi misalnya, pijatan hanya berupa usapan lembut. Sementara untuk perawatan post menopause, pijatan mengarah ke area pinggang. Taman Sari Royal Heritage Spa bahkan memiliki perawatan kerok koin yang dikenal ampun untuk menyembuhkan masuk angin. Kerok koin merupakan teknik penyembuhan yang aman karena memberi tekanan hanya pada ruas-ruas tertentu, ini tidak akan membuat kulit Anda iritasi.
Untuk mempercantik kulit, Anda bisa menikmati perawatan lulur kuning yang mampu menghaluskan kulit, membuat kulit cerah dan mengangkat sel-sel kulit mati. Bahan yang digunakan adalah tepung beras, kunyit, temugiring, kayu manis, pandan wangi dan temulawak. Semua rempah yang digunakan untuk perawatan merupakan tumbuhan asli dari Indonesia dimana sejak abad ke-15 sudah diburu oleh bangsa Eropa karena khasiatnya.
Spa disempurnakan dengan menyeruput minuman herbal yang juga diracik dari jamu. Terdapat teh jahe atau teh kunyit asam yang memiliki bermacam manfaat kesehatan, seperti meredakan nyeri perut dan mual, melancarkan pernapasan dan membantu kelancaran sirkulasi darah.
Tidak hanya wanita, pria pun meminatinya untuk alasan kesehatan. Wisatawan mancanegara juga sering berkunjung ke sini, mayoritas dari mereka berasal dari negara-negara Asia seperti Malaysia, Jepang, Singapura, Taiwan dan Korea. Untuk informasi selengkapnya, Anda bisa mengunjungi situs http://www.tamansariroyalheritagespa.com atau alamat di Jalan K.H. Wahid Hasyim 133
Jakarta Pusat.